Bantahan Keras Ditjen Pas soal Rumor Lesbi di Rutan dari 'Wanita Emas'

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 20:42 WIB
Hasnaeni 'Wanita Emas' (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Ditjen Pemasyarakatan (Pas) Kemenkumham membantah tudingan Hasnaeni 'Wanita Emas' yang menyebut 99% penghuni Rutan Pondok Bambu lesbian. Ditjen Pas mempertanyakan ucapan Hasnaeni yang dinilai tak berdasar itu.

Dirangkum detikcom, Kamis (14/9/2023), awalnya permintaan pindah rutan itu disampaikan Hasnaeni usai sidang vonis di PN Jakpus pada Rabu (13/9) kemarin.

Soal keinginan Hasnaeni pindah dari rutan disampaikan pengacaranya saat sidang vonis kasus korupsi penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast Tbk pada 2016-2020 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/9). Pengacara menyampaikan permohonan pemindahan rutan untuk Hasnaeni kepada hakim.

"Kedua ada permohonan pindah lapas," kata pengacara Hasnaeni.

Permohonan itu ditolak hakim ketua Fahzal Hendri. Hal itu karena hakim tidak lagi mempunyai wewenang soal penahanan terdakwa setelah vonis dibacakan.

"Tidak bisa, Pak. Kami hari ini sudah habis mulai dari putusan ini kami tidak ada kewenangan lagi. Jadi nanti umpamanya banding di pengadilan tinggi saja," kata hakim.

Usai sidang, Hasnaeni mengungkap alasannya ingin pindah rutan. Apa katanya?

"Di sana itu hampir 99 persen itu lesbi jadi penyimpangan seks itu ada di sana dan sangat banyak itu yang membuat saya resah," kata Hasnaeni usai sidang vonis.

Hasnaeni juga punya alasan lain. Dia menyebut di Rutan Pondok Bambu sering digigit tikus.

"Kurang lebih seperti itu," kata Hasnaeni

Pada 28 Agustus 2023, Hasnaeni sempat mengaku kakinya terluka digigit tikus. Pengakuan Hasnaeni itu pun sempat membuat hakim tertawa.

Merespons Hasnaeni, Ditjen Pas membantah adanya dugaan penyimpangan seks lesbian di Rutan Pondok Bambu.

Selengkapnya halaman selanjutnya.

Simak Video: Hasnaeni 'Wanita Emas' Minta Dipindah dari Rutan Pondok Bambu Gegara Resah






(yld/yld)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork