Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor Dipecat
Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor pun kini justru kena dampaknya akibat memecat Reza. Usai didatangi Bima Arya, Novi Yeni diperiksa oleh Inspektorat dan dilayangkan surat pemecatan.
"Kepala sekolah sendiri sudah di-BAP oleh Inspektorat dan terbukti telah melakukan gratifikasi. Jadi diberikan sanksi untuk bergeser, diberhentikan sebagai kepala sekolah dan nanti akan ditetapkan sanksinya seperti apa," kata Bima Arya di SD Negeri Cibereum 1 Kota Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepala sekolah itu harus mengayomi. Kepala sekolah itu harus betul-betul menjadikannya pengabdian, harus bersama-sama guru, fokus kepada pendidikan," imbuhnya.
Bima menyebut surat pemberhentian Novi Yeni sudah disampaikan sejak Selasa (12/9). Pengganti Novi segera dilantik agar proses belajar-mengajar tidak terganggu.
"Suratnya (surat pemecatan) sudah dilayangkan kemarin," kata Bima.
"Berdasarkan aturan, kepala sekolah memiliki waktu 15 hari untuk menyampaikan keberatan. Tapi kalau kepala sekolah tidak keberatan, maka akan diproses semuanya sesegera mungkin. Sambil ada penjabat baru kepala sekolah di sini," sambungnya.
Guru Reza Kembali Mengajar
Kabar baik juga datang untuk Reza. Saat ini, Reza kembali diizinkan mengajar di SD Negeri tersebut.
"Tadi saya lakukan mediasi, akhirnya disepakati oleh kepala sekolah untuk menerima keputusan wali kota terkait pemberhentian beliau dan juga membatalkan keputusan kepala sekolah untuk memberhentikan Pak Reza. Jadi Pak Reza bisa langsung mengajar," kata Bima Arya.
Bima Arya mengaku mengambil langkah turun ke SDN Cibereum 1 Bogor lantaran adanya demo dari para orang tua murid. Dia tak ingin situasi di SDN Cibeureum 1 terus tak kondusif.
"Kami melakukan tindakan ini sesegera mungkin supaya anak-anak tidak terganggu. Supaya anak-anak bisa lanjut terus belajar dan ini menjadi pembelajaran untuk semua," imbuh Bima.
(maa/maa)