Alasan Bima Arya Pecat Kepala SD Pemecat Guru yang Dianggap Pelapor Pungli

Alasan Bima Arya Pecat Kepala SD Pemecat Guru yang Dianggap Pelapor Pungli

M Sholihin - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 17:41 WIB
Bogor -

Wali Kota Bogor Bima Arya memecat Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Novi Yeni. Bima memecat Novi karena dinyatakan terbukti menerima gratifikasi pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

"Kepala sekolah sendiri sudah di-BAP oleh Inspektorat dan terbukti telah melakukan gratifikasi. Jadi diberikan sanksi untuk bergeser, diberhentikan sebagai kepala sekolah dan nanti akan ditetapkan sanksinya seperti apa," kata Bima Arya di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Rabu (13/9/2023).

Sebagai informasi, Novi sempat memecat guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda alias Reza yang dianggap sebagai pelapor dugaan pungli saat PPDB. Kini, pemecatan itu telah dibatalkan dan Reza dapat mengajar kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Bima, dia menyebut surat pemberhentian Novi Yeni sudah disampaikan sejak Selasa (12/9). Bima segera melantik pengganti Novi agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

"Berdasarkan aturan, kepala sekolah memiliki waktu 15 hari untuk menyampaikan keberatan. Tapi kalau kepala sekolah tidak keberatan, maka akan diproses semuanya sesegera mungkin. Sambil ada Penjabat baru kepala sekolah di sini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, Novi Yeni memecat guru honorer Mohamad Reza Ernanda. Reza mengaku dipecat karena dianggap melaporkan praktik pungli di SD Negeri Cibeureum 1 kepada Inspektorat Kota Bogor.

Pemecatan Reza itu mendapat protes keras dari orang tua murid yang kemudian menggelar demonstrasi di depan sekolah. Bima Arya pun datang ke sekolah tersebut untuk mengecek duduk perkara pemecatan Reza.

Hasilnya, menurut Bima, tuduhan terhadap Reza sebagai pelapor pungli itu tidak terbukti. Dia juga mengatakan pemecatan Reza tidak beralasan.

"Nggak ada. Pak Reza dikatakan oleh kepala sekolah tidak loyal, tapi saya kira bukan itu ukuran loyalitas, ini subjektivitas saja. Dibilang membocorkan, saya kira tidak juga. Saya telusuri tidak (membocorkan). Ini persoalan yang harusnya terselesaikan kalau komunikasinya baik," kata Bima.

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads