Mega Suryani Dewi (24) tewas mengenaskan di tangan suaminya sendiri, Nando (25). Mega tewas digorok di rumah kontrakan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pemilik kontrakan, Dewi (42) mengatakan tidak ada yang mencurigakan ketika Mega dibunuh suaminya pada Kamis 7 September 2023 malam lalu. Tetangga yang menghuni kiri-kanan kontrakan Mega juga tidak ada yang mendengar teriakan minta tolong malam itu.
"Kejadiannya sih saya enggak tahu pastinya ya. karena kan awalnya blower dia nyala, AC nyala semua nyala, berisik kan. Sebelah-sebelahnya pun mungkin nggak kedengeran karena Mega-nya ya nggak teriak-teriak gitu, nggak teriak minta tolong," kata Dewi ditemui di kontrakannya, Selasa (12/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, tetangga malam itu mendengar anak Mega menangis. Namun, tetangga tidak merasa curiga dan menganggap anak menangis adalah hal yang wajar.
"Yang kedengeran sama tetangga itu cuma anaknya nangis malam-malam itu jam 11 kali ya, itu anaknya nangis terus kita kan mikirnya kalau anak nangis itu wajar ya," katanya.
"Karena kan memang anak 1,5 tahun sama 3,5 tahun itu masih rewel ya, jadi sebelah-sebelah kontrakan posisinya nggak tahu karena kan rumahnya ditutup juga," tuturnya.
Mega diketahui tewas setelah ibunya bernama Linda mendatangi kontrakan pada Sabtu (9/9) dini hari. Dewi sekeluarga yang sedang tertidur pulas dikejutkan dengan bunyi gedoran di jendela kamar anaknya.
"Waktu hari Sabtu itu, ibunya kan lihat langsung, dia langsung lari keluar, jendela kamar anak saya digedor-gedor minta tolong. Terus suami saya keluar setelah ibunya ngelihat, suami saya memastikan," kata Dewi.
Jenazah Mega Sudah Dimandikan
Nando juga sempat memandikan jenazah istrinya usai membunuhnya. Menurut Dewi, sudah tak ada darah pada jasad korban saat ditemukan.
"Nggak ada (bercak darah), sudah dibersihkan semuanya. Korban pun sudah dimandikan bersih, bersih sekali," kata Dewi saat dihubungi detikcom, Senin (11/9).
Baca di halaman selanjutnya: motif Nando bunuh Mega....
Motif Nando Bunuh Mega
Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (7/9), sekitar pukul 22.00 WIB. Kasus ini baru dilaporkan oleh tersangka yang juga suami korban pada Sabtu (9/9) dini hari.
"Pada 9 September 2023, pukul 01.30 WIB dini hari, tersangka diantar oleh kedua orang tuanya ke Polsek Cikarang Barat, menjelaskan bahwa telah melakukan pembunuhan yang didahului dengan kekerasan dalam rumah tangga, mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati.
Polsek Cikarang Barat di-backup Polres Metro Bekasi kemudian melakukan olah TKP. Di lokasi, rumah kontrakan korban di Cikarang Barat, ditemukan jasad korban di atas kasur dan diselimuti handuk.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan, mengatakan tersangka Nando membunuh korban karena merasa sakit hati.
"Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi Pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9).