KDRT Berulang Sebelum Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami di Bekasi

KDRT Berulang Sebelum Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami di Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 07:55 WIB
Unggahan Mega Suryani Dewi, curhat melalui Instagram Story dan diunggah ulang oleh akun TikTok @1212eca.
Mega Suryani Dewi, istri korban pembunuhan suami sadis di Bekasi (Foto: Dok. TikTok @1212eca.)
Jakarta -

Mega Suryani Dewi (24) tewas di tangan suaminya sendiri, Nando (25). Sebelum tewas dibunuh di kontrakan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Mega diketahui kerap mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari sang suami.

Hal itu diungkap oleh keluarga hingga pemilik kontrakan tempat tinggal Mega di Kampung Cikedokan, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Bahkan Mega diketahui pernah melaporkan suaminya terkait KDRT tersebut.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (7/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Jasad Mega baru diketahui pada Sabtu (9/9) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengatakan bahwa Nando sering melakukan KDRT terhadap Mega. Mega dan Nando terlibat percekcokan sebelum terjadinya pembunuhan sadis itu.

"Menurut interogasi, pelaku ini memang sering terlibat cekcok dengan korban," ujar Hasan, Senin (11/9).

ADVERTISEMENT

Kesaksian Pemilik Kontrakan soal KDRT

Pemilik kontrakan tempat tinggal Mega dan Nando, Dewi (41), mengungkap sosok Mega selama berada di lingkungannya. Dewi juga mengungkap bahwa Mega kerap mengalami KDRT dari Nando.

"Mega itu orangnya lembut, anaknya tuh baik, ramah, ceria. Jadi bukan tipikal orang yang mungkin kalau ada apa-apa tuh teriak, minta tolong apa, enggak," kata Dewi kepada wartawan di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9).

Dewi kemudian menyinggung saat Mega mengalami KDRT suaminya pada 7 Agustus 2023. Mega pernah dikunci oleh suaminya, Nando.

"Karena waktu KDRT awal-awal 7 Agustus itu dia nangisnya pelan dan nangisnya lama, nah di situ dia minta tolong makanya tetangga sebelahnya dengar," tambah Dewi.

"Terus tetangga itu telepon saya jam 02.00 WIB malam. Terus Mega udah sendiri di dalam kamar, nggak ada suaminya. Dikunciin dari luar terus saya buka pake kunci duplikat," lanjutnya.

Baca selanjutnya: pernah lapor polisi....

Simak Video 'Kesaksian Pemilik Kontrakan soal KDRT Nando terhadap Istri':

[Gambas:Video 20detik]



Pernah Lapor Polisi soal KDRT

Cerita tentang KDRT yang dilakukan Nando kepada Mega ini juga disampaikan oleh kakak Mega bernama Deden Suryana (27). Kata Deden, Mega pernah melaporkan Nando soal KDRT ke polisi.

"Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya," kata kakak Mega, Deden Suryana (27), ditemui di rumahnya di Bekasi, Senin (11/9).

Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.

"Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek," katanya.


Motif Nando Bunuh Mega

Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (7/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Kasus ini baru dilaporkan oleh tersangka yang juga suami korban pada Sabtu (9/9) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengatakan tersangka Nando membunuh korban karena merasa sakit hati.

"Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9).

Baca selanjutnya: curhat viral Mega....

Viral Curhat Mega

Sebelum kasus pembunuhannya terungkap, Mega kerap curhat di media sosial terkait perbuatan KDRT suaminya. Melalui sebuah unggahannya di media sosial kala itu, Mega menunjukkan bibirnya yang bengkak karena tendangan dari sang suami kala itu. Tak jelas tahun berapa foto tersebut diambil karena unggahan Mega telah lenyap.

Selain itu, Mega memperlihatkan tangan dan kakinya lebam-lebam akibat penyiksaan sang suami. Curhatan Mega di akun media sosialnya ini dibenarkan oleh kakaknya, Deden (27).

"Sebuah karya dari jurus maut tendangan si Madun wkwk. Kalau ini jurus tendangan maut ronaldowati wkwk," tulis Mega dalam tangkapan layar media sosialnya yang diterima detikcom, Senin (11/9).

Pada tangkapan layar lainnya terlihat curhatan Mega yang kabur dari rumah kontrakannya karena tak tahan dengan KDRT sang suami.

"Wkwk aku dah kaya tahanan gak boleh kabur dari kontrakan wkwk makasih abang gojek dah mau nolong aku biarpun gasempet pake sendal," tulis Mega di akunnya.

Selanjutnya, Mega juga pernah mengurai rencananya untuk berpisah dari sang suami.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk mudah-mudahan kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk. Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku wkwk. Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDRT tetap aja gak pernah dibenarkan," ungkap Mega.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads