Polisi mengungkap modus operandi BBS (30), guru SD di Kota Bogor, Jawa Barat, yang melecehkan sejumlah siswinya. Modusnya, tersangka melakukan koreksi terhadap aktivitas korban.
"Jadi untuk modusnya sendiri, di sini perbuatan cabulnya di sini tidak ada persetubuhan, pelaku ini melakukan perbuatan asusila dengan modus bahwa dia ini melakukan koreksi terhadap aktivitas si anak," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).
Rizka menyebutkan mulanya korban disuruh maju ke depan kelas oleh tersangka. Kemudian, diminta memeragakan suatu peragaan.
"Kemudian dalam hal melakukan koreksi itulah dia dengan sengaja, entah menyentuh atau melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan," bebernya.
BBS sendiri diketahui mengajar sejumlah mata pelajaran di SD tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan komunikasi intensif dengan pihak sekolah.
"Kita juga masih melakukan komunikasi intensif dengan sekolah untuk juga apabila ada korban lain yang belum melaporkan kepada sekolah atau penyidik. Tapi kita juga selalu memberikan pemahaman bahwa dalam pemeriksaan kita meminimalkan aspek traumatis kepada korban," jelasnya.
4 Korban Diperiksa
Rizka sebelumnya mengatakan, telah memeriksa 4 dari 14 siswa SD yang diduga menjadi korban pelecehan seks BBS. Sejauh ini pihaknya baru menerima 8 nama terduga korban kebejatan sang wali kelas.
Rizka menjelaskan, pengambilan keterangan korban terkendala karena tak semua korban bersedia menceritakan kembali pelecehan yang dialaminya.
(rdh/isa)