Polisi mengimbau pengendara motor di Kota Bogor, Jawa Barat, agar tidak memboncengkan anaknya di depan. Hal ini untuk menjaga keselamatan anak dan pengendara motor itu sendiri.
"Banyak sekarang pengemudi roda dua memboncengkan anaknya di depan. Kami tidak merekomendasikan itu. Kami menyarankan anaknya diboncengkan di belakang," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada wartawan di Terminal Baranangsiang, Sabtu (9/9/2023).
Maka dari itu, pihaknya memberikan sabuk keselamatan kepada pengendara motor yang memboncengkan anaknya. Apabila anak mengantuk, bisa memberikan rasa aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga, anak yang diboncengkan terkait dengan pengemudi. Kalau ngantuk dan lelah, maka dia akan tetap aman," jelasnya.
Sabuk keselamatan tersebut dibagikan setiap harinya kepada pengendara motor. Sabuk keselamatan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
"Kami akan bagikan 10, mudah-mudahan terus berlanjut. Kalau yang dibagikan ke masyarakat itu secara gratis karena dalam rangka Operasi Zebra," jelasnya.
Harapannya, pihak kepolisian bisa meminimalkan angka kecelakaan di Kota Bogor. Sebab, pengendara motor bisa fokus berkendara.
"Kita berharap bisa menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban, sehingga para pengemudi roda dua itu fokus dalam berkendara. Sekalipun dalam memboncengkan anaknya dengan sabuk ini. Konsentrasi lebih meningkat dan nanti timbul kenyamanan serta keamanan terhindar dari bahaya kecelakaan," pungkasnya.