Polisi menyetop penyelidikan kasus mobil dinas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cileungsi viral dinarasikan tabrak lari pemotor wanita di Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, setelah gelar perkara selesai dilakukan. Polisi mengungkap kejadian yang sebenarnya kecelakaan tersebut.
"Si roda dua (pemotor) ini menghindar karena roda empat (mobil dinas) ini sedikit ke kanan, melambung, menyalip, sehingga dia (pemotor) kaget," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).
Kemudian pemotor itu menghindar dengan bergerak ke kiri. Menurut Galih, pemotor tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat menghindar ke lajur kiri jalan, kemudian terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jatuhnya dalam keadaan posisi berhenti ya, artinya tidak jatuh menabrak sesuatu," ucapnya.
Setelah terjatuh, warga di sekitar lokasi kejadian segera membantu pengendara motor tersebut. Setelah dibantu warga, pengendara motor kembali melanjutkan perjalanannya.
"Kondisinya padat, pagi, pada saat orang berangkat sekolah. Karena di situ juga jalur ke sekolah. Mobilnya itu dari arah Siliwangi ke arah Surabi Duren itu, titik ketemunya itu ada di situ, tidak ada titik tabraknya ya," ujar Galih
Penyelidikan Disetop
Seperti diketahui, gelar perkara kasus mobil dinas KPP Pratama Cileungsi dinarasikan melakukan tabrak lari terhadap pemotor wanita di Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, selesai. Sejumlah bukti telah dikumpulkan dan saksi-saksi telah diperiksa.
"Tadi kami sudah melaksanakan gelar perkara, kami melihat hasil penyelidikan yang dilakukan Satlantas Polresta Bogor Kota, juga kami di situ menggali beberapa keterangan saksi, juga keterangan pengemudi dan juga korban. Terus juga kita mengambil keterangan yang memviralkan kejadian itu, CCTV-nya pun ada," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, kepada wartawan, Sabtu (9/9).
Galih mengatakan pihaknya juga mengecek fisik kendaraan mobil pelat merah itu. Hasilnya, tidak ditemukan adanya benturan akibat insiden yang dinarasikan tabrak lari.
Kedua belah pihak yang terlibat juga telah dipertemukan dan berdamai, sehingga kepolisian memutuskan menghentikan penyelidikan kasus tersebut.
"Artinya, kami juga menyambut baik keinginan kedua belah pihak. Apa yang terjadi kemarin bahwa kedua belah pihak berdamai dan juga dibuktikan dengan surat perdamaian yang disampaikan ke kita. Sehingga kami putuskan penyelidikan kasus viralnya mobil Innova F-1325-G, itu kami hentikan," ujar Galih.
Lihat juga Video 'Rekaman CCTV Mahasiwa di Lampung Jadi Korban Tabrak Lari':