Gelar perkara kasus mobil dinas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cileungsi dinarasikan melakukan tabrak lari terhadap pemotor wanita di Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, selesai. Sejumlah bukti telah dikumpulkan dan saksi-saksi telah diperiksa.
"Tadi kami sudah melaksanakan gelar perkara. Kami melihat hasil penyelidikan yang dilakukan Satlantas Polresta Bogor Kota. Juga kami di situ menggali beberapa keterangan saksi, juga keterangan pengemudi dan korban. Terus juga kita mengambil keterangan yang memviralkan kejadian itu, CCTV-nya pun ada," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).
Galih mengatakan pihaknya juga mengecek fisik kendaraan mobil pelat merah itu. Hasilnya, tidak ditemukan adanya benturan akibat insiden yang dinarasikan tabrak lari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus juga kita cek fisik kendaraan, dan tidak ada ditemukan benturan kecelakaan," ucapnya.
Kedua belah pihak yang terlibat juga telah dipertemukan dan berdamai, sehingga kepolisian memutuskan menghentikan penyelidikan kasus tersebut.
"Artinya, kami juga menyambut baik keinginan dari kedua belah pihak. Apa yang terjadi kemarin bahwa kedua belah pihak berdamai dan dibuktikan dengan surat perdamaian yang disampaikan ke kita. Sehingga kami putuskan penyelidikan kasus viralnya mobil Innova F-1325-G, itu kami hentikan," ujar Galih.
Sebelumnya diberitakan, penyelidikan mobil dinas KPP Pratama Cileungsi dinarasikan menabrak lari wanita pengendara motor di Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, masih berlanjut. Rencananya, polisi akan melakukan gelar perkara hasil penyelidikan kasus tersebut.
"Kita jadwalkan besok (gelar perkara)," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, kepada wartawan, Jumat (8/9).
Galih mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan beberapa keterangan. Setelah lengkap, gelar perkara akan dilakukan.
"Ada beberapa keterangan yang belum lengkap," ujarnya.
Lihat juga Video 'Rekaman CCTV Mahasiwa di Lampung Jadi Korban Tabrak Lari':