TNI AL Tampilkan Pagelaran Seni Laksamana Malahayati di Acara HUT Ke-78

TNI AL Tampilkan Pagelaran Seni Laksamana Malahayati di Acara HUT Ke-78

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 08 Sep 2023 12:31 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali melakukan peluncuran Kapal Korvet Bung Karno-369 di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Jakarta -

TNI Angkatan Laut (AL) akan menampilkan pertunjukan teatrikal yang mengangkat sosok Malahayati sebagai panglima armada laut perempuan pertama di dunia dari Kesultanan Aceh Darussalam di abad 16 pada acara HUT ke-78 TNI AL. Harapannya, kisah Laksamana Malahayati bisa menginspirasi prajurit TNI AL.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan dalam kisah hidup dan sejarah Laksamana Malahayati banyak hal bisa dipelajari TNI AL. Di antaranya, terkait penggunaan kekuatan berbasis maritim (sea power) dalam menjaga kedaulatan dan membangun perekonomian disamping pembangunan infrastruktur maritim, diplomasi maritim, dan kekuatan armada laut.

"Memasuki usianya ke-78 tahun pada 10 September 2023, TNI AL pun bertekad menjadikan kisah heroik perjuangan Laksamana Malahayati bersama Laskar Inong Balee, sebuah kesatuan yang berisikan lebih dari 2.000 prajurit perempuan, dalam mengusir bangsa asing dari Tanah Rencong sebagai inspirasi," bunyi keterangan pers TNI AL yang diterima, Jumat (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Laksamana Malahayati menginspirasi TNI AL, yakni dengan dibentuknya Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada tahun 1963 silam. Bahkan sejak 2013, Akademi Angkatan Laut mulai menempa taruni agar kelak lahir lebih banyak lagi Laksamana Malahayati di era modern.

"Bukan itu saja, karena TNI AL turut menyematkan nama Laksamana Malahayati yang merupakan pahlawan nasional pada salah satu kapal perang yang masih beroperasi sampai hari ini, KRI Malahayati-362 yang memperkuat Komando Armada III di Sorong, Papua Barat," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain menjadikan sebagai nama Alutsista, nama 'Malahayati' turut dipakai untuk penamaan sejumlah ksatrian, gedung, dan jalan di Komplek TNI AL, bahkan di Markas Besar TNI pun terdapat sarana dan prasarana yang diberi nama Malahayati. Oleh sebab itu, dalam menyambut HUT ke-78 TNI AL, digelar sebuah seni pertunjukan teaterikal berlatar perjuangan perempuan yang lahir pada 1 Januari 1550 dan wafat 30 Juni 1615.

Gandeng Artis Sebagai Pemeran

TNI AL sebagai eksekutif produser menggandeng sejumlah nama besar di dunia seni pertunjukan seperti artis Marcella Zalianty yang merupakan produser sekaligus sebagai pemeran utama dalam cerita ini, Arswendi Bening sebagai Sultan Aceh, Cut Mini yang memerankan sosok ibu Laksamana Malahayati, dan Teuku Rifnu Wikana sebagai suami Malahayati, serta Aulia Sarah yang memerankan Cut Limpah.

Pertunjukan ini nantinya disutradarai oleh Iswandi Pratama dibantu Jay Soebijakto selaku penata artistik, dan Toro Arto sebagai pimpinan produksi. Ikut dilibatkan Nya Ina Raseuki atau Ubiet sebagai pelantun lamen dan koreografer senior Hartati sebagai penata gerak, penata musik dipercayakan kepada Indra Perkasa.

Pertunjukan ini akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 8 dan 9 September 2023. Jadwal 8 September diperuntukkan bagi para undangan, sedangkan pada 9 September akan ada dua show pada siang dan malam yang diperuntukkan bagi publik.

"Sebanyak 67 orang ikut serta sebagai pemain di pertunjukan ini termasuk sembilan prajurit Kowal bersanding dengan pemain-pemain teater dari kelompok ternama diantaranya Teater Koma dan Wayang Orang Bharata. Mereka berlatih serius sejak pertengahan bulan Juli 2023 lalu di Gelanggang Olahraga Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta," jelasnya.

Pagelaran seni ini akan ada banyak hal menarik disajikan. Selain adegan pertempuran kolosal yang menggambarkan prajurit Inong Balee dengan serdadu asing, juga ditampilkannya replika kapal perang ke atas panggung pertunjukan.

Lebih lanjut, penata artistik, Jay Soebijakto, menjelaskan, bahwa replika kapal perang merupakan hasil risetnya selama beberapa waktu dan dihasilkan sebuah bentuk kapal terbuat dari rangka baja yang dapat dibongkar pasang (knock-down) berukuran tinggi 3,5 meter dan panjang 10 meter.

"Kapal ini sanggup menampung sampai 10 orang secara bersamaan di dalamnya. Sewaktu di panggung, nantinya kapal dapat didesain mampu membelah menjadi dua. Kapal menjadi arena pertempuran termasuk ada aksi melompat dari satu kapal ke kapal lainnya," ujar anak dari KSAL pertama, Laksamana Soebijakto yang memimpin TNI AL pada 1948.

Pertunjukan ini akan digelar di panggung utama selebar 12 meter dan panjang 18 meter. Selain itu, sepanjang pertunjukan berlangsung, penonton juga akan ikut disuguhi aksi videomapping menggunakan 2 projector @32rb lumens dengan lensa ultra short throw menemani Marcella Zalianty dan para pemain teater beraksi.

"Kita ingin memberikan yang terbaik di HUT ke-78 TNI AL," pungkas Jay.

Simak juga 'Momen Megawati Terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads