Jokowi: ASEAN-Australia Punya Tanggung Jawab Jaga Indo-Pasifik Tetap Damai

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 07 Sep 2023 16:49 WIB
Jokowi (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia. Kepada Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, Jokowi mengatakan bahwa bagi ASEAN, Australia bukan sekadar tetangga.

"Bagi ASEAN, Australia bukan hanya sekadar tetangga melainkan mitra komprehensif strategis dan sekaligus penghubung dengan kawasan pasifik. Di sisi lain ASEAN juga merupakan mitra dagang penting Australia dengan nilai perdagangan lebih tinggi dibanding dengan AS dan Jepang. Sehingga apapun yang terjadi di Indo Pasifik akan berdampak besar bagi Australia maupun ASEAN," kata Jokowi dalam pidato pembukanya di KTT ASEAN-Australia, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Menurut Jokowi, ASEAN dan Australia sama-sama memiliki tanggung jawab menjaga kawasan Indo-Pasifik tetap damai dan stabil. Pun untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai epicentrum of growth.

"Oleh karena itu, ASEAN dan Australia sama-sama memiliki kepentingan, sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga Indo-Pasifik tetap damai dan stabil dan menjadikannya epicentrum of growth. ASEAN sangat menghargai dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta partisipasi aktif Australia dalam ASEAN Indo-Pacific Forum, terutama peran aktif PM Albanese," tuturnya.

Sementara itu, PM Anthony Albanese menyampaikan pentingnya ASEAN bagi Australia. Dia juga sepakat bahwa Australia dan ASEAN memiliki visi yang sama untuk kemakmuran dan stabilitas ekonomi. Albanese pun berkomitmen untuk terus mendukung ASEAN.

"Program kerja sama kita adalah membangun kawasan yang aman dan stabil, yang bermanfaat bagi masyarakat di dalamnya, dan yang dapat mengatasi tantangan kompleks seperti perubahan iklim, keamanan kesehatan, dan kejahatan transnasional. Dalam 12 bulan terakhir melalui AUS Force ASEAN Futures Initiative, kami mendukung pengembangan strategi ASEAN mengenai netralitas karbon yang diadopsi pada hari Selasa, kami mendukung pengembangan perjanjian kerangka ekonomi digital ASEAN. Kami mendukung pembaruan infrastruktur ASEAN dan mendukung implementasi praktis ASEAN Outlook on the Indo-Pacific," beber Albanese.




(knv/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork