Detik-detik Mencekam Ponpes Al Khoziny Ambruk dari Kacamata Santri

Detik-detik Mencekam Ponpes Al Khoziny Ambruk dari Kacamata Santri

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 04 Okt 2025 10:21 WIB
Pekerja menggunakan alat berat saat membongkar puing bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Pembongkaran bangunan tersebut untuk memudahkan akses tim evakuasi ke korban yang diduga masih banyak yang belum terselamatkan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Malang -

Nanang Saifur Rizal (16), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, menceritakan detik-detik mencekam ambruknya musala. Ia sempat tertimpa reruntuhan, tapi berhasil menyelamatkan diri dan menolong salah seorang temannya.

Dilansir detikJatim, Rizal mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (29/9), saat ratusan santri melaksanakan salat Asar berjemaah di rakaat ketiga. Sementara itu, di lantai empat, para pekerja tengah melakukan pengecoran.

Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dari atas, disusul getaran kuat. "Awalnya seperti ada bambu jatuh, lalu terasa seperti gempa. Seketika bangunan langsung ambruk," cerita Rizal saat ditemui wartawan di rumahnya, Kota Malang, Sabtu (4/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

S bersama putranya selamat dari insiden Ponpes Al KhozinyS bersama putranya selamat dari insiden Ponpes Al Khoziny (Muhammad Aminudin/detikJatim)

Rizal, yang berada di saf tengah, menuturkan ratusan santri berhamburan berusaha menyelamatkan diri. Namun reruntuhan material bercampur besi cor lebih cepat menghantam.

ADVERTISEMENT

"Semua teriak. Saat lari, kepala saya tertimpa material dari atas," katanya.

Ia sempat terjebak di bawah puing bangunan hampir 30 menit sebelum akhirnya menemukan celah untuk keluar. Bahkan ia menolong salah satu rekannya yang kritis.

"Di dekat saya ada teman bernama Mamat, kondisinya kejang-kejang. Saya bantu duduk, lalu saya tarik keluar lewat lubang kecil di reruntuhan," ujarnya.

Pelajar kelas satu SMA itu mengaku masih trauma. Suara gemuruh bangunan ambruk dan teriakan teman-temannya masih terngiang di telinga.

"Kadang-kadang masih takut, kejadian itu benar-benar mengagetkan," ucap Rizal.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat Video 'Petugas Ungkap Sulitnya Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny':

(aik/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads