.webp)
Warga dan wali murid Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru di Tebet Jakarta Selatan digusur lewat revitalisasi taman. Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan akan terus mendukung kegiatan belajar-mengajar TK Gudang Peluru.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sonny Juhersoni. Dia memastikan dukungan terhadap kegiatan belajar-mengajar TK yang berlokasi di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatn itu.
"Dalam kaitan ini, saya sudah berkoordinasi dgn semua pihak terkait, dalam kaitan dengan pembinaan, pendampingan, dan monitoring, bahwa kami membantu sepenuhnya proses pembelajaran itu berkaitan dengan efektif," kata Sonny saat dimintai tanggapan oleh detikcom, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sonny tidak mau terlalu jauh mengomentari isu penggusuran TK itu. Soalnya, revitalisasi taman itu adalah kewenangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, TK itu berdiri di atas lahan Taman Gudang Peluru milik Dinas Pertamanan. Dinas Pendidikan Jaksel menjalin komunikasi dengan Dinas Pertamanan.
"Ya, kami intens berkoordinasi," kata Sonny.
 TK Gudang Peluru di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. (Dokumentasi warga bernama Megha) |
Dia telah memastikan, ada 13 peserta didik dan 3 guru di TK Gudang Peluru. Kegiatan pendidikan mereka harus terus berjalan sesuai dengan kurikulum.
"Kami support terus," kata Sonny.
TK Gudang Peluru sudah berdiri sejak 1981. TK itu memiliki izin operasional satuan pendidikan, dibuktikan dengan Keputusan Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor 1484/1851.192 tentang Persetujuan Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Swasta. TK Gudang Peluru juga terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek.
Warga setempat khawatir bila TK itu kena gusur gara-gara revitalisasi. Warga merasa tidak punya jaminan yang kuat bahwa TK itu tak bakal kena gusur. Mereka khawatir bangunan TK itu bakal diganti dengan bangunan serbaguna. Soalnya, izin penggunaan lahan dari Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI untuk TK Gudang Peluru juga belum terbit sampai sekarang. Rabu (6/9) kemarin, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyurati Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono agar TK itu tidak digusur.
 Peninjauan pihak Pemprov DKI Jakarta ke TK Gudang Peluru di Jaksel, 21 Agustus 2023. (Sumber: Megha/Warga setempat) |
Taman Gudang Peluru itu akan direvitalisasi bersamaan dengan tiga taman lainnya dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Elly Sugestianingsih, mengaku tidak mengerti bagaimana bisa rencana pihaknya untuk membenahi taman kemudian diterima warga sebagai rencana penggusuran TK.
"Tidak digusur. Saya juga bingung ya kalaua da info TK akan digusur. Tidak ada penggusuran," kata Elly, 9 Agustus lalu.
Simak juga 'Saat Polemik Gusur Sekolah untuk Rumah Ibadah':
