Polisi menyebut beberapa ruas jalan di Jakarta mengalami kemacetan saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) dalam rangka KTT ASEAN ke-43. Namun, lalu lintas dari arah Cawang menuju Pancoran terparah.
"Itu (kemacetan) yang ada di arah timur dari arteri Cawang, kalau lainnya sudah bisa terurai dengan cepat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Latif mengatakan kemacetan di ruas jalan Cawang tersebut lebih parah karena jalur arteri yang sedikit. Sementara itu, jalur arteri dari arah sebaliknya cukup banyak yang membuat kepadatan mudah terurai.
"Karena timur ini kan buangannya sedikit arterinya, karena buangannya hanya Tebet saja sama lewat Manggarai. Kalau yang selatan banyak mau lewat Tendean, Fatmawati, Permata Hijau, Pondok Indah, sampai Slipi sana nggak ada masalah," ujarnya.
Minta Maaf Arus Lalu Lintas Bikin Macet
Sebelumnya, Kombes Latif mengetahui pengalihan arus yang ada berimbas kepadatan arus lalu lintas. Dia menyampaikan permintaan maaf meminta maaf atas dampak kemacetan yang terjadi.
"Kami tentunya sangat minta maaf kepada masyarakat dengan adanya kegiatan ini (pengalihan arus lalu lintas)," kata Kombes Latif Usman, Selasa (5/9).
Latif mengatakan sosialisasi sudah dilakukan terkait rekayasa lalu lintas. Dia meminta pengertian masyarakat bila jalur yang dilalui harus sedikit lebih jauh dari biasanya imbas pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk saat ini dukungan dari pemerintah daerah beberapa kegiatan masyarakat khususnya sekolah diliburkan, terus WFH sangat membantu. Sosialisasi dari kegiatan ini juga diketahui masyarakat, sehingga ada ya ada sedikit perjalanan yang ditutup. Cuma agak jauh sedikit," jelasnya.
Latif menegaskan pengalihan arus lalu lintas yang ada bukan untuk menyulitkan masyarakat, tapi sebagai partisipasi untuk mensukseskan KTT ASEAN.
"Tapi bukannya kami mempersulit, kami juga ingin berpartisipasi untuk suksesnya dari pada acara KTT ASEAN yang ada di Jakarta ini. Tentu ini kan kerja kita semuanya, atas nama negara kita juga, kebanggaan negara kita harus mendukung semuanya," ujarnya.
(wnv/jbr)