Satgas TPPO Polri Sudah Tangkap 974 Tersangka, 2.539 Korban Selamat

Satgas TPPO Polri Sudah Tangkap 974 Tersangka, 2.539 Korban Selamat

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 01 Sep 2023 22:53 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri terus melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku perdagangan manusia. Sebanyak 974 tersangka TPPO telah ditangkap dan 2.539 orang korban diselamatkan.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan data penanganan TPPO ini mulai 5 Juni sampai 27 Agustus 2023. Data tersebut diperoleh berdasarkan 830 laporan.

"Jumlah korban TPPO yang diselamatkan sebanyak 2.539 orang. Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 974 orang," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramadhan mengatakan modus kejahatan TPPO terbanyak ialah iming-iming bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) di luar negeri. Dia mengatakan ada 520 kasus yang diungkap menggunakan modus tersebut.

Modus lainnya, lanjut Ramadhan, ialah menjadikan korban sebagai pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 245 kasus. Modus bekerja sebagai ABK ada tujuh kasus dan eksploitasi anak 69 kasus.

ADVERTISEMENT

Ramadhan menerangkan, penindakan ini dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Satgas TPPO Polri dipimpin Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.

"Bahwa pengungkapan dan penindakan TPPO dapat terungkap dengan maksimal setelah dibentuknya Satgas TPPO tanggal 5 Juni 2023 atas perintah bapak Kapolri untuk melakukan penindakan dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang secara tegas," katanya.

Lihat juga Video 'Miris, 5 Gadis di Bawah Umur Jadi Objek Perdagangan Orang di Gianyar':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads