Polresta Serang Kota bersama BPBD Kota Serang mengirimkan 5.000 liter air bersih ke warga di Kampung Suci, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen. Pengiriman dilakukan setelah dicurhati warga yang mengalami kekeringan imbas El Nino.
Warga Kampung Suci berkumpul di Masjid Baiturrohmat saat Polresta Serang Kota menggelar Jumat Curhat. Puluhan warga diberi informasi mengenai dampak El Nino. Salah satunya yang berimbas ke warga Kasemen yang ada di pesisir utara Banten.
Kapolsek Kasemen AKP Nurhaedin menyampaikan arahan dari Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto. Jumat Curhat, menurut dia, adalah program menyampaikan kamtibmas, silaturahmi termasuk mendengar keluhan masyarakat. Saat ini, di Kasemen secara umum memang mengalami kekeringan, termasuk di Kampung Suci.
"Pesan dari beliau, sangat prihatin dengan kemarau sudah mulai kepanjangan mulai merasakan dampak, kita kurang air bersih," kata Nurhaedin, Serang, Jumat (1/9/2023).
Wilayah Kasemen jadi daerah yang sulit air bersih karena air tanah yang payau. Ini menyulitkan warga untuk memanfaatkan sungai termasuk kebutuhan air sehari-hari. Kepolisian berharap warga menjaga kesehatan selama kemarau karena El Nino.
"Kami imbau ke masyarakat dalam rangka kegiatan sehari-hari sedianya menghindari ke luar rumah, minum hindari es dingin karena suhu kita panas sekali, pemerintah menyarankan untuk pakai masker," ujarnya.
Pengiriman air bersih ke Kasemen katanya kerja sama dengan BPBD Kota Serang. Bantuan ini untuk menyediakan air bersih khususnya untuk keperluan minum. Polsek sekarang bersama BPBD sedang mendata daerah mana saja yang warganya sangat membutuhkan air bersih.
"Ini kepedulian ke masyarakat, termasuk Kapolresta dan BPBD, camat dan lain-lain," ujarnya.
Warga bernama Sabrani menambahkan, daerah Kelurahan Terumbu di Kasemen adalah wilayah yang sudah berbulan-bulan tidak diguyur hujan. Sebanyak 5.000 liter air kiriman dari Polresta Serang Kota dan BPBD akan digunakan untuk kebutuhan air bersih seperti minum.
"Sangat butuh air bersih, sebulan lebih nggak hujan, karena air bersih kudu (harus) beli galon," ujarnya.
(bri/aik)