.webp)
Rumah keluarga Dino Patti Djalal diduga dijadikan markas online scammer oleh sindikat. Rumah Dino Patti Djalal itu disewakan untuk setahun.
"Setahun, kontraknya setahun. Jadi mereka setelah beberapa bulan udah pergi gitu. Kontraknya sih masih ada 6 bulan lagi," kata Dino Patti Djalal saat dihubungi detikcom, Senin (28/8/2023).
Namun, belum genap setahun, rumah keluarga Dino yang berlokasi di Kemang, Jaksel, itu ditinggal oleh sindikat online scammer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah 3 bulan lalu meninggalkan. Diperkirakan 3 bulan lalu," kata Dino.
Dino menyebut pelaku mulai mengontrak sejak Februari 2023. Jatuh tempo sewa rumah itu Februari 2024.
"Mulainya dari Februari. Jadi dari Februari 2023 sampai Februari tahun depan. Jadi masih 6 bulan lagi," imbuhnya.
Dino menambahkan, pelaku membayar kontrakannya secara lunas. Namun, setiap bulan, pelaku harus membayar tagihan listrik kepada PLN.
"Udah, bayar lunas (sewa rumahnya)," tuturnya.
Listrik Tak Dibayar
Rumah keluarga Dino Patti Djalal disewakan tapi kemudian dijadikan markas online scammer oleh penyewa. Hal ini awal mulanya diketahui oleh staf Dino Patti Djalal seminggu yang lalu.
"Baru ketahuan sih minggu lalu, karena staf saya yang ngurus rumah bilang bahwa listriknya masalah, belum dibayar gitu," kata Dino.
Staf Dino Patti Djalal kemudian mengecek ke rumah yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, itu. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah saat itu.
"Jadi kita cek rumah itu dan waktu dicek ternyata kok orangnya nggak ada yang keluar waktu dibel," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Tips Kominfo Cegah Scam Berkedok Undangan Nikah Digital':
Rumah Tak Terurus
Rumah keluarga mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) ini tampak tidak terurus kala itu. Banyak dedaunan yang tidak disapu di halaman rumah.
"Dan pintu depannya itu, daun jatuh, nggak keurus. Kemudian rumah pintu depannya diblokir sama tripleks," katanya.
Ketika masuk ke dalam, semakin terlihat keganjilan. Rumah ternyata kosong melompong. Tak ada penghuni di sana.
"Jadi akhirnya masuk gitu. Karena dikira siapa tahu orangnya meninggal atau gimana karena dia nggak jawab-jawab. Pas masuk, ternyata tidak ada semua, bahwa rumahnya kosong melompong. Jadi nggak ada yang tinggal di sana," katanya.
Jendela Dipasangi Peredam
Bagian dalam rumah 'disulap'. Jendela-jendela rumah dipasangi peredam suara.
"Kemudian seluruh jendela ditutup ditaro busa peredam suara. Jadi suara nggak ada yang bisa keluar. Ya jadi semua jendela belakang juga ditutup busa peredam suara," katanya.
