Spesialis Copet di KRL
Kompol Putra Pratama menambahkan kelompok pelaku ini terdiri atas empat orang. Dua pelaku lainnya saat ini masih diburu.
Kedua pelaku mengincar sasaran penumpang KRL. Mereka juga beraksi dari stasiun satu ke stasiun lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mereka ini incarannya memang penumpang KRL. Spesialis di KRL," katanya.
Nyopet untuk Beli Sabu
Kompol Putra Pratama menyebut uang hasil kejahatan copet spesialis KRL tersebut dipakai untuk membeli narkotika sabu.
"Buat nyabu sama biaya hidup," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).
Putra mengatakan kedua pelaku menjadikan aksi kejahatan tersebut sebagai mata pencahariannya. Uang hasil kejahatan juga mereka gunakan untuk menghidupi anak dan istri.
"Maksudnya kalau dia sudah nyopet, dapat duit, dia break. Habis duit, dia nyopet lagi. Kan sudah jadi pekerjaan. Iya dia sama kelompoknya sudah menjadikan itu pekerjaan," ujarnya.
Dari hasil tes urine yang dilakukan polisi, didapati keduanya positif menggunakan sabu.
"Positif dua orang yang diamankan," imbuhnya.
(eva/zap)