Pertamina Berdayakan Warga Muara Enim Tanam Hidroponik-Manfaatkan PLTS

Aafi Syaddad - detikNews
Sabtu, 26 Agu 2023 18:53 WIB
Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream melalui Pertamina EP Prabumulih Field memberdayakan masyarakat di Desa Wisata Danau Shuji Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan program Desa Energi Berdikari (DEB).

Diketahui, program DEB sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menghadirkan pemanfaatan hidroponik serta sistem kelistrikan di wisata Danau Shuji. Hal tersebut dilakukan guna mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Head of Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti mengatakan program DEB ini diharapkan dapat memberikan dukungan dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan akses energi bersih bagi masyarakat. Terutama bagi 271 kepala keluarga (KK) di Desa Lembak yang terdampak pandemi.

Selain itu, program tersebut juga ditujukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti adanya 572 ton sampah yang menumpuk di area Danau Shuji, serta insiden kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan 200 hektar kebun karet dan menyebabkan kabut asap di wilayah pemukiman warga dan desa wisata.

"Pandemi telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi sejumlah warga di Desa Lembak terutama dari segi ekonomi dan kelestarian lingkungan. Melalui program ini, Pertamina berharap dapat mendukung masyarakat sekitar untuk kembali berdaya dan mencapai kemandirian energi dan ekonomi melalui upaya-upaya yang ramah lingkungan," ucap Tuti dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/8/2023).

Selain pemanfaatan hidroponik dan sistem kelistrikan wisata Danau Shuji, Pertamina juga melakukan pemasangan panel surya berkapasitas 8,72 watt peak (Wp) yang dapat menghasilkan energi sebesar 11.232 watt hour (Wh) per tahun. Pemanfaatan energi surya tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 11.336 kg CO2-eq per tahun dan memberikan penghematan biaya listrik hingga Rp 16 juta per tahun.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan Program Desa Energi Berdikari telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Hingga saat ini telah ada di 52 desa di seluruh Indonesia dan memberikan manfaat.

Adapun manfaat yang dihasilkan program tersebut adalah 143.250 Wp energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 605.000 meter kubik per tahun energi Gas Metana & Biogas, 16.500 Wp energi Hybrid Surya dan Angin, 8.000 Watt energi microhydro dan 6.500 liter per tahun biodiesel, serta pengurangan dampak emisi sebesar 565.896 ton Co2-eq per tahun.

"Dari sisi perekonomian, program ini secara nasional memberikan dampak bagi 3.061 Kepala keluarga dengan total multiplier effect sebesar manfaat Rp1,8 miliar per tahun," ungkap Fadjar.

Menurutnya, program DEB Pertamina ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau), poin ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim). Melalui program ini juga, Pertamina turut mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork