Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan bertemu dengan sejumlah kepala daerah di wilayah penyangga Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi, minggu depan. Pertemuan itu untuk membahas penerapan pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap selama 24 jam di Jakarta dan kota-kota penyangga.
"Iya, sedang kami bahas, (pertemuan) minggu depan," kata Heru Budi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8/2023).
Heru menambahkan, usulan ganjil genap selama 24 jam masih dikaji dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya mengenai jumlah mobil yang dimiliki setiap warga.
"Kami pikirkan dampaknya. Kan tidak semua punya dua atau tiga kendaraan yang nomor ganjil dan genap. Itu nanti kami pikirkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan sistem ganjil genap (gage) diterapkan 24 jam nonstop. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut baik usulan tersebut.
"Ya, ide bagus," kata Heru Budi di Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya, Bekasi, Jumat (25/8).
Meski begitu, Heru memandang usulan tersebut mesti dikaji terlebih dahulu. Usulan itu nantinya akan dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya dan Kemenhub.
"Iya, nanti koordinasi dulu dengan Polda dan Kemenhub," ucapnya.
Karena itu, Heru bakal membuka komunikasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti usulan tersebut. Prinsipnya, lanjut Heru, usulan tersebut ide bagus demi mengatasi polusi udara di Jakarta.
"Mudah-mudahan kita kaji 2-3 hari ini, saya komunikasi dulu dengan pusat, ide bagus," jelasnya
Lihat juga Video: Dear Warga DKI, Aturan Gage Tak Berlaku saat 17 Agustus 2023
(zap/zap)