BNPB Soroti Bahaya Kekeringan, 23 Ribu KK di Pulau Jawa Krisis Air

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 25 Agu 2023 14:40 WIB
Kekeringan di Bojonegoro, warga ambil air di sumur (Foto: Ainur Rofiq/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah wilayah di Pulau Jawa menghadapi bahaya kekeringan. Kondisi ini disebabkan curah hujan rendah di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dari BPBD di beberapa wilayah, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), terkait bahaya kekeringan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

Dia mengatakan pemerintah daerah mengambil solusi jangka pendek dengan mendistribusikan air bersih kepada warga. BNPB mencatat bencana hidrometeorologi kering dialami 28 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten di Provinsi Jabar.

"Sebanyak 19.464 KK (kepala keluarga) membutuhkan bantuan air bersih. Total 525.500 liter air bersih telah didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada masyarakat di wilayah terdampak kekeringan," katanya.

Wilayah terdampak kekeringan antara lain Kabupaten Bogor, Bekasi, Sukabumi, Bandung Barat, Garut, Cirebon, Subang, Ciamis, Majalengka, Karawang, dan Pangandaran. Wilayah kecamatan terbanyak yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bogor dengan total 13 kecamatan.

Ketiga belas kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Jasinga, Citeureup, Babakan Madang, Jonggol, Rancabung, Ciseeng, Cibungbulang, Sukajaya, Cisarua, Leuwisadeng, Tanjungsari, Cariu, dan Tenjo.

Warga mengambil air bersih di Dusun Cicurug, Kabupaten Ciamis, Jabar, pada Senin (21/8). Sebanyak 90 KK dan seluas 80 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan akibat musim kemarau sejak sebulan terakhir dan sebagian warga terpaksa mengambil air bersih di sumur gali yang berada di tengah sawah yang dibuat warga secara swadaya. (Foto: Antara Foto/Adeng Bustomi)

BPBD Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PDAM untuk mendistribusikan air kepada warga yang terdampak kekeringan. Di samping itu, BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lahan warga yang terdampak. Luas lahan terdampak kekeringan masih dalam proses pendataan.

3.567 KK Terdampak Kekeringan Jateng dan Jatim

Sedangkan di Jateng, BPBD menginformasikan 4 kabupatennya mengalami kekeringan, yaitu Kabupaten Kendal, Klaten, Temanggung dan Sragen. Dampak musim kemarau sudah dirasakan warga sejak Juli 2023 lalu.

Data BPBD Jateng menyebutkan 3.320 KK atau 11.027 jiwa terdampak di sejumlah wilayah. Masing-masing BPBD kabupaten telah memberikan bantuan air bersih kepada warga dan pada Kamis (24/8) dilaporkan kebutuhan air sudah terpenuhi.

Sementara itu di Kabupaten Jember, Jatim, kekurangan suplai air dirasakan warga Desa Pialangan, Kecamatan Kalisat. Sebanyak 247 KK di desa ini terdampak kekeringan. BPBD Kabupaten Jember telah mendistribusikan air kepada para warga dan 2 tandon untuk menampung bantuan air. BPBD juga mendistribusikan bantuan sabun cair yang berasal dari BNPB.

Sementara Jabar terancam bahaya kekeringan hingga karhutla. Simak di halaman selanjutnya.




(jbr/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork