Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani, ditemukan tewas di rumah tumpangannya di Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ayah korban minta kasus kematian anaknya itu diusut tuntas.
"Kasus kematian anak saya ini sesungguhnya masalah kriminal. Tapi karena ini masalah kriminalitas, saya mohon kepada Pak Polisi, ini tolong diusut tuntas, ini masalah kejahatan," kata ayah korban, Prof Moh Hasil Tamzil, saat memberi pidatonya di UIN Raden Mas Said Solo, seperti dikutip detikJateng, Jumat (25/8/2023).
Pihaknya meminta UIN Raden Mas Said Solo memberikan bantuan hukum. Sebab, Tamzil akan kembali ke Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Saya mungkin tidak bisa bolak-balik ke sini, saya mohon kepada lembaga ini, UIN ini, untuk menunjuk pengganti saya. Karena penerbangan Mataram-Solo tidak ada setiap saat," ujarnya.
Sebelumnya, jenazah Dian ditemukan ditutup kasur lantai dan ada bercak darah. Berdasarkan keterangan saksi, ada bekas luka pada wajah korban.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit memimpin langsung proses penyelidikan kematian korban. Polisi menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat korban.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Wanita Mabuk di Bangka Selatan Bunuh Ayah Kandung':
(idn/idh)