Besok, Pemkot Bogor Gelar Rapat Tentukan Kebijakan WFH Imbas Polusi

Besok, Pemkot Bogor Gelar Rapat Tentukan Kebijakan WFH Imbas Polusi

M Sholihin - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 21:29 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (Foto: dok. Istimewa)
Bogor - Pemerintah Kota Bogor akan menggelar rapat bersama para pihak untuk menentukan kebijakan work from home (WFH) imbas kualitas udara di Kota Bogor. Hasil rapat akan disampaikan besok.

"Kami akan sampaikan (penentuan WFH Kota Bogor) setelah rapat koordinasi. Saya belum tahu, baru besok rapatnya, hari Jumat," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).

"Besok Pak Wali (Wali Kota Bogor Bima Arya) akan umumkan," imbuh Dedie.

Ahli IPB soal Kualitas Udara di Kota Bogor

Kepala Pusat Penelitian Perubahan Iklim dan Manajemen Risiko (CCROM) IPB Rini Idayati mengatakan WFH sebagai upaya mengurangi polusi udara dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil cukup efektif.

Tetapi, menurut dia, polusi udara di Kota Bogor belum masuk kategori berbahaya sehingga WFH untuk masyarakat yang beraktivitas di sektor produksi belum perlu diterapkan.

"Kalau di sektor produksi, kalau menurut saya, karena sekarang belum dalam kondisi berbahaya, sebaiknya jangan di WFH kan dulu ya, tetapi di sektor yang memang pekerjaannya bisa dilakukan dibawa ke rumah," kata Rini saat konperensi pers secara virtual, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, Kota Bogor diuntungkan dengan kondisi alam dengan kelembapan tinggi. Banyaknya pepohonan membantu memerangkap polutan sehingga kualitas udara tetap terjaga.

"Bogor itu kelembapan udaranya lebih tinggi dan vegetasinya lebih tinggi sehingga dia bisa menangkap polutan melalui uap air. Kemudian, vegetasi juga bisa memerangkap polutan sehingga polutan di Kota Bogor tidak setinggi di Kabupaten Bogor," kata Rini.

Sementara itu, ahli iklim dan kualitas udara dari IPB University, Ana Turyanti, mengatakan kualitas udara di Kota Bogor secara umum dalam kategori sedang dan aman untuk beraktivitas, kecuali untuk anak-anak dan lansia yang memiliki penyakit tertentu.

"Kualitas udara itu buruk atau tidak itu sangat fluktuatif. Jika dilihat kualitas udara di Kota Bogor, saat ini pukul 15.30 WIB, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, kualitas udara Kota Bogor dalam kondisi sedang," kata Ana kepada wartawan.

"Ini artinya, secara umum kualitas udara masih aman. Tetapi kelompok-kelompok masyarakat yang rentan, seperti anak anak dan lansia yang memiliki penyakit tertentu perlu diwaspadai ketika beraktivitas di luar. Tapi secara keseluruhan masih aman," imbuhnya. (knv/knv)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads