Delegasi dari 14 negara sahabat telah tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengikuti ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17. Kedatangan mereka disambut aksi Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) hingga warga NTT.
Pantauan detikcom, Minggu (20/8/2023), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut kedatangan para delegasi di lobi Hotel Meruorah. Kapolri menyalami satu persatu delegasi dari negara-negara ASEAN dan negara lainnya.
Setelah itu, Kapolri beserta para delegasi bergerak ke halaman Hotel Meruorah untuk menyaksikan Taruna-Taruni Akpol dan warga NTT yang beraksi sebagai tanda penyambutan kedatangan. Aksi diawali penampilan Pelopor Cenderawasih Akpol.
Dipimpin tiga dirigen, para personel Drumcorps Pelopor Cenderawasih Akpol membawakan 3 buah lagu, di antaranya Gemu Famire hingga lagu Unstoppable yang dipopulerkan penyanyi Sia. Aksi pemain bas hingga terompet memukau Kapolri dan para delegasi yang hadir.
Kapolri beserta para delegasi tampak beberapa kali tersenyum dan bertepuk tangan menyaksikan aksi Taruna-Taruni. Aksi dilanjutkan Kolone Senapan Akpol yang menampilkan atraksi memainkan senapan laras panjang yang disertai dengan gerakan baris berbaris yang apik dan serasi.
Selanjutnya, ditampilkan aksi tarian Caci oleh pemuda-pemudi asal NTT. Tari caci merupakan tarian perang sekaligus permainan rakyat yang ditampilkan penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai. Penampilan selanjutnya ialah karnaval yang diikuti warga dari anak-anak hingga pria dan wanita dewasa.
AMMTC ke-17 di NTT
ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membawa amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan internasional ini.
"Kita harapkan nanti ada keputusan yang bisa kita kerja samakan terkait dengan pemberantasan kejahatan transnational crime di mana beberapa waktu yang lalu Pak Presiden menyampaikan masalah TPPO (tindak pidana perdagangan orang)," ujar Jenderal Sigit di Labuan Bajo, Sabtu (19/8).
Dia mengungkapkan Polri telah menindaklanjuti arahan Presiden dengan menindak para pelaku TPPO. Polri juga sekaligus memberi jaminan keamanan bagi para korban.
Dia mengungkapkan, melalui Satgas TPPO telah ada ratusan pelaku yang ditindak. Dia mengatakan pemberantasan TPPO terus dilakukan.
AMMTC ke-17 akan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Sigit selaku Ketua AMMTC 2023. Kegiatan ini digelar pada 20-23 Agustus 2023.
Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat dan meningkatkan koordinasi lintas sektoral termasuk pertukaran informasi mengenai isu-isu kejahatan transnasional dengan badan-badan sektoral ASEAN yang relevan dan meningkatkan kerja sama dengan Mitra Dialog ASEAN serta para pemangku kepentingan terkait.
Isu kejahatan transnasional yang dibahas di AMMTC ke-17 adalah: terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
(jbr/fas)