Pembangunan tanggul di Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, dibutuhkan warga untuk mengatasi luapan rutin Kali Baru yang mengganggu lalu lintas Jl Raya Bogor. Rencananya, pembangunan dimulai pada Juli lalu. Ini sudah Agustus, pembangunan belum juga dimulai. Kenapa ya?
Ternyata proyek pembangunan tanggul ini tertunda lantaran lelang proyek belum selesai. Lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta itu harus diulang, entah karena apa sebabnya sehingga harus diulang.
"Saya dapat informasi, lelang ulang," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur Wawan Kurniawan kepada detikcom, Selasa (15/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia belum mengetahui siapa pemenang lelang proyek itu. Namun proyek itu bakal segera dikerjakan di lokasi bantaran kali.
"Secepatnya kalau menurut saya. Wilayah inginnya secepatnya dikerjakan mengingat akhir tahun menjelang musim penghujan," kata Wawan.
![]() |
detikcom juga menghubungi Kepala BPPBJ DKI Dudi Gardesi. Dia tidak mengerti mengenai proyek yang dilelang tersebut. Dia mempersilakan detikcom untuk bertanya ke Dinas Sumber Daya Air (SDA) saja.
Anggaran untuk proyek tanggul Kali Baru di Hek, Kramat Jati, tersebut dipatok Rp 9,5 miliar. Sebelumnya, pihak SDA memperkirakan proyek ini bakal dikerjakan mulai Juli.
"Jadi masih dalam proses lelang, diperkirakan kontrak itu direncanakan akhir Juli kontrak. (Konstruksi) langsung bulan Juli juga," kata Subkoordinator Urusan Perencanaan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman saat dihubungi detikcom pada 23 Mei silam.
(dnu/dnu)