Polisi mulai menyelidiki kasus dua bayi yang tertukar setahun lamanya di Kabupaten Bogor. Sejumlah pihak mulai diminta klarifikasi terkait kasus bayi tertukar ini.
Kabar terbaru, polisi sudah berkomunikasi dengan salah satu orang tua (Ibu B) bayi yang tertukar. Orang tua yang berasal dari Tajurhalang, Kabupaten Bogor tersebut kini sudah bersedia dites DNA.
Tes DNA ini dilakukan untuk mengetahui apakah bayi milik Ibu B tertukar dengan bayi milik Siti Mauliah. Sementara bayi Siti Mauliah sendiri telah dites DNA dan hasilnya tidak identik.
Dirut RS Diminta Klarifikasi
Polisi memintai klarifikasi dari pihak RS Sentosa Bogor, di mana kedua bayi tertukar ini dilahirkan. Pihak rumah sakit dimintai klarifikasi pada Senin (14/8) kemarin.
"Jadi hari ini, Senin 14 Agustus, saya akan membuat surat undangan klarifikasi kepada pihak rumah sakit, dalam hal ini direktur utama rumah sakit yang menangani proses persalinan Ibu S, yang di mana kemarin datang memohon bantuan ke kita untuk bisa menyelesaikan masalah yang menimpa dia bersama keluarganya," jelas Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Senin (14/8).
Polisi juga akan melakukan pengecekan secara langsung ke RS Sentosa Bogor untuk mendalami kasus bayi yang tertukar ini. Polisi mendalami bagaimana kronologi dua bayi bisa tertukar.
"Langkah selanjutnya saya sekaligus undang klarifikasi, juga tim hari ini akan turun ke rumah sakit tersebut untuk menyelidiki tentang bagaimana proses yang terjadi pada saat itu, dan mencari bukti konkret data pembanding," katanya.
Ortu Bayi Dites DNA
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya telah menemui Ibu B di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (13/8). Polisi berkomunikasi dengan Ibu B sehingga yang bersangkutan bersedia dites DNA.
"Hasilnya insyaallah hari ini kita coba, karena beliau minta, sudah mau menerima untuk melaksanakan tes DNA," kata Rio kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Rio mengatakan pihaknya akan memfasilitasi tes DNA terhadap Ibu B dan bayinya yang tertukar.
"Biaya berapa nanti Polres Bogor yang akan memfasilitasi sehingga biar cepat data pembanding ada sehingga kita bisa menyelesaikan kasus ini secara baik," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Bayi Kembar Siam Sukses Dipisahkan di RSSA Malang':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
(mea/mea)