Polisi menyampaikan perkembangan kasus bayi yang tertukar setahun lamanya di Bogor. Ibu B pasien bayi yang tertukar dengan bayi Siti Mauliah akhirnya bersedia dites DNA.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya telah menemui Ibu B di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (13/8). Polisi berkomunikasi dengan Ibu B sehingga yang bersangkutan bersedia dites DNA.
"Hasilnya insyaallah hari ini kita coba, karena beliau minta, sudah mau menerima untuk melaksanakan tes DNA," kata Rio kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio mengatakan pihaknya akan memfasilitasi tes DNA terhadap Ibu B dan bayinya yang tertukar.
"Biaya berapa nanti Polres Bogor yang akan memfasilitasi sehingga biar cepat data pembanding ada sehingga kita bisa menyelesaikan kasus ini secara baik," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Klarifikasi Dirut RS Sentosa Bogor Terkait Kasus Bayi Tertukar |
Dirut RS Sentosa Bogor Diklarifikasi
Di sisi lain polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit. Siang ini, polisi akan meminta klarifikasi dari pihak RS Sentosa Bogor, tempat di mana bayi yang diduga tertukar dilahirkan.
"Jadi hari ini, Senin 14 Agustus, saya akan membuat surat undangan klarifikasi kepada pihak rumah sakit, dalam hal ini direktur utama rumah sakit yang menangani proses persalinan Ibu S, yang di mana kemarin datang memohon bantuan ke kita untuk bisa menyelesaikan masalah yang menimpa dia bersama keluarganya," jelas Rio.
Polisi juga akan melakukan pengecekan secara langsung ke RS Sentosa Bogor untuk mendalami kasus bayi yang tertukar ini. Polisi mendalami bagaimana kronologi dua bayi bisa tertukar.
"Langkah selanjutnya saya sekaligus undang klarifikasi, juga tim hari ini akan turun ke rumah sakit tersebut untuk menyelidiki tentang bagaimana proses yang terjadi pada saat itu, dan mencari bukti konkret data pembanding, " katanya.
Penyelidikan ini diharapkan membuat terang benderang kasus bayi tertukar tersebut. Rio menekankan pihaknya melakukan penyelidikan yang sifatnya sosial.
"Yang semoga bisa ketahuan bayi yang tertukar itu ada dimana dan yang sekarang bersama Bu S ini adalah milik siapa. Ini adalah sifatnya sosial, kami ingin mengedepankan hati nurani seorang ibu," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Bayi Kembar Siam Sukses Dipisahkan di RSSA Malang':