Serial Killer Wowon cs Minta Maaf: Saya Mau Jadi Orang Beriman

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 20:21 WIB
Wowon dan dua rekan pembunuh berantai diadili di PN Bekasi. (Isal/detikcom)
Jakarta -

Serial killer Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meminta maaf telah membunuh para korban. Wowon mengaku ingin kembali ke jalan yang benar.

"Saya mau sampaikan kepada para korban yang di luar saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan saya, kekhilafan saya, mohon maaf yang sebesar besarnya saya menyesal, saya mau kembali ke jalan yang benar. Saya mau jadi orang yang beriman, saya mau jadi orang yang bertakwa, beriman kepada Tuhan yang Maha Esa," kata Wowon dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa Wowon cs di Pengadilan Negeri Bekasi, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).

Selain itu, Duloh meminta maaf. "Saya juga minta maaf kepada keluarga korban minta sebesar-besarnya mohon dimaafkan," kata Duloh.

Begitu pula dengan Dede. Dede mengaku khilaf.

"Saya juga meminta maaf kepada para korban. Mohon dimaafkan saya khilaf," imbuh Dede.

Dakwaan Wowon cs

Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah, Muhamad Riswandi, dan Ridwan Abdul Muiz. Wowon merupakan suami Ai Maimunah.

Sementara itu, Riswandi dan Ridwan merupakan anak Maimunah sebelum menikah dengan Wowon. Pembunuhan berencana itu terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada 12 Januari 2023.

Pembunuhan ini sudah direncanakan Wowon bersama Duloh dan Dede sejak 25 Desember 2022. Wowon awalnya mengaku sakit hati karena Maimunah tidak menjenguknya ketika sedang sakit. Wowon juga menyebutkan Maimunah sering meminta uang kepadanya.

Wowon pun mengajak Duloh membunuh Maimunah dan anak-anaknya. Permintaan itu disanggupi oleh Duloh. Singkat cerita, Duloh menyampaikan ide untuk membeli racun dan mencampurnya dengan kopi yang nantinya disajikan kepada para korban. Eksekusi kemudian dilakukan setelah para terdakwa mengatur lokasi dan menyiapkan lubang di belakang kontrakan untuk mengubur mayat para korban.

Jaksa mengatakan Duloh dan Dede membangunkan Maimunah, Ridwan, dan Riswandi sekitar pukul 00.30 WIB pada 12 Januari 2023. Mereka kemudian diminta meminum kopi yang sudah dicampur dengan racun.

Maimunah kemudian berteriak mengucap takbir. Para korban langsung tergeletak dan mulutnya berbusa setelah meminum kopi beracun itu.

Simak juga 'Saat Wowon 'Serial Killer' Buka Suara, Minta Maaf ke Para Korban':






(isa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork