Korban Disebut Paranoid
Setelah memakai barang haram tersebut, korban disebut paranoid. Korban, menurut Adhi, merasa dijebak oleh teman-temannya dan akhirnya menyembunyikan kunci kamar kos di celananya.
"Selesai menggunakan narkotika tersebut korban merasa paranoid dan menduga bahwa ia dijebak oleh ketiga rekan-rekannya sehingga kunci kamar kos tersebut disembunyikan di dalam celana korban," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban Dikeroyok hingga Tewas
Pada saat itu korban juga meracau dan berteriak-teriak. Korban tidak mau menyerahkan kunci hingga membuat para tersangka marah.
"Mendengar korban teriak-teriak dan tidak mau serahkan kunci, para tersangka marah dan mulai melakukan penganiayaan secara bersama-sama," tutur Adhi.
![]() |
Dari pengakuan para tersangka, mereka memiliki peran yang berbeda-beda saat mengeroyok korban. Disebutkan H memiliki kepala korban dan FD memukul wajahnya. Pacar korban SR juga diketahui terlibat dalam pengeroyokan yang ada.
"Hasil interogasinya, Tersangka H mengakui memukul korban di bagian kepala sebanyak tiga kali, menginjak kepala dan perut korban masing-masing sebanyak sekali. Kemudian Tersangka FD memukul bagian muka sebanyak tiga kali," katanya.
"Kemudian Tersangka SR memegang pundak dan memukul kepala korban sebanyak satu kali. Jadi tiga orang tersebut. Setelah kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, kita tetapkan sebagai tersangka," sambung Adhi.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....