Polisi: Korban Tewas Dikeroyok di Jakbar Sempat Pesta Sabu hingga Paranoid

Polisi: Korban Tewas Dikeroyok di Jakbar Sempat Pesta Sabu hingga Paranoid

Silvia Ng - detikNews
Jumat, 11 Agu 2023 18:29 WIB
Polsek Tamansari menangkap 3 pelaku pengeroyokan di Jalan Hayam Wuruk yang menewaskan korban.
Polisi mengungkapkan, korban dan para pelaku pengeroyokan sempat pesta sabu di kamar kos di Jl Hayam Wuruk, Tamansari, Jakbar. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pria berinisial ICS (23) dikeroyok hingga tewas di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat. Sebelum terjadi pengeroyokan itu, para tersangka dan korban ternyata sempat berpesta sabu di sebuah tempat kos.

"Dari hasil interogasi kepada para pelaku bahwa sebelumnya para tersangka bersama korban menginap di kos harian di Jalan Hayam Wuruk untuk menyalahgunakan narkotika jenis sabu," ujar Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda saat konferensi pers di Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (11/8/2023).

Masih berdasarkan pengakuan para tersangka, menurut Adhi, korban paranoid setelah mengkonsumsi sabu. Korban, menurut Adhi, merasa dijebak oleh teman-temannya dan akhirnya menyembunyikan kunci kamar kos di celananya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selesai menggunakan narkotika, korban merasa paranoid dan menduga ia dijebak oleh ketiga rekan-rekannya sehingga kunci kamar kos tersebut disembunyikan di dalam celana korban," katanya.

Korban Teriak-teriak

Pada saat itu korban juga meracau dan berteriak-teriak. Korban tidak mau menyerahkan kunci hingga membuat para tersangka marah.

ADVERTISEMENT

"Mendengar korban teriak-teriak dan tidak mau serahkan kunci, para tersangka marah dan mulai melakukan penganiayaan secara bersama-sama," tutur Adhi.

Positif Narkoba

Polisi melakukan pemeriksaan darah terhadap korban dan para tersangka. Hasil pemeriksaan menunjukkan mereka positif mengkonsumsi metamfetamin dan amfetamin.

Akibat perbuatan tersebut, para tersangka dikenai Pasal 170 ayat 2 dan 2 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Simak Video: Ayah-Anak Jadi Korban Pengeroyokan di Tasikmalaya, Dipicu Kata Kasar

[Gambas:Video 20detik]



Pacar Korban Terlibat

Polisi telah menangkap 3 pelaku pengeroyokan, yakni dua laki-laki berinisial H (28) dan FD (25) serta perempuan berinisial SR (23). SR diketahui merupakan pacar korban.

"Untuk H dan FD residivis, baru keluar penjara, dari Rutan Salemba. Sementara SR merupakan pacar dari korban," imbuh Adhi.

Berdasarkan keterangan, para tersangka memukul korban di bagian kepala dan wajah. Korban juga diinjak kepala dan perutnya.

"Hasil interogasinya, tersangka H mengakui memukul korban di bagian kepala sebanyak 3 kali, menginjak kepala dan perut korban masing-masing sebanyak 1 kali. Kemudian tersangka FD memukul bagian muka sebanyak muka sebanyak 3 kali," katanya.

"Kemudian tersangka SR memegang pundak dan memukul kepala korban sebanyak 1 kali. Jadi tiga orang tersebut, setelah kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, kita tetapkan sebagai tersangka," lanjut Adhi.

Sebelumnya, korban ditemukan meninggal di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (9/8) pagi. Korban saat itu ditemukan tewas dengan luka lebam di wajahnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads