Harapan Ibunda Agar Reka Ulang Kasus Bripda ID Terbuka demi Keadilan

Harapan Ibunda Agar Reka Ulang Kasus Bripda ID Terbuka demi Keadilan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Agu 2023 21:41 WIB
Ibu Bripda IDF alias Bripda ID, Antonia, berharap tidak ada yang ditutup-tutupi saat rekonstruksi (Rizky AM/detikcom)
Foto: Ibu Bripda IDF alias Bripda ID, Antonia, berharap tidak ada yang ditutup-tutupi saat rekonstruksi (Rizky AM/detikcom)
Jakarta -

Polisi menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Bripda IDF alias ID di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ibu Bripda IDF, Antonia, berharap tidak ada yang ditutup-tutupi.

Bripda ID tewas tertembak Bripda IMS yang tengah mengeluarkan senjata api. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/7), sekitar pukul 01.40 WIB, di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.

Reka ulang digelar Senin (7/8/2023) siang. Penyidik, Puslabfor, dan pihak keluarga Bripda IDF telah tiba di Rusun Polri sejak sekitar pukul 13.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekonstruksi Digelar Tertutup

Rekonstruksi kasus tewasnya Bripda ID digelar tertutup. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan alasannya agar rekonstruksi bisa berlangsung kondusif.

ADVERTISEMENT

"Benar (agar rekonstruksi kondusif), kita mau semaksimal mungkin," kata Rio saat dimintai konfirmasi.

Rio mengatakan nantinya hasil rekonstruksi akan disampaikan apabila sudah selesai. Sementara ini rekonstruksi masih berlangsung di Rusun Polri.

"Benar, selesai nanti baru (disampaikan hasilnya)," ujarnya.

Rio mengatakan pihaknya mengundang pihak keluarga Bripda ID. Dia mengatakan proses penyidikan dilakukan secara transparan.

Ibunda Harap Tak Ada yang Ditutupi

Pihak keluarga diundang menghadiri rekonstruksi kasus tewasnya Bripda ID di Rusun Polri, Cikeas. Ibu Bripda ID, Antonia, berharap keadilan ditegakkan.

"Kami minta nggak ada yang ditutup-tutupi, keadilan harus ditegakkan," kata Antonia kepada wartawan di Rusun Polri.

Antonia ingin melihat bagaimana peristiwa nahas yang menimpa anaknya itu terjadi. Dia sudah siap mengikuti proses rekonstruksi yang akan dilakukan.

"Saya usahakan saya kuat, mudah-mudahan Tuhan menyertai," jelasnya.

Kuasa hukum korban, Jelani Christo, mengatakan akan menyampaikan hasil rekonstruksi nanti. Dia berharap wartawan diperkenankan meliput proses rekonstruksi.

"Rekonstruksinya seperti apa nanti kami jelaskan hasil dari dalam. Saya berharap media juga bisa masuk juga lebih bagus. Bisa terbuka semualah apa yang terjadi, pembunuhannya seperti apa," jelas Jelani.

Simak juga 'Polisi Penembak Bripda ID Dijerat Pasal Berlapis':

[Gambas:Video 20detik]



Polri Tegaskan Tak Ada yang Ditutupi

Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihak penyidik, jajaran Densus 88, dan Divisi Propam Polri tidak menutup-nutupi soal tewasnya Bripda ID. Dia memastikan tim penyidik serta jajaran terkait sudah melakukan tugasnya dengan baik dalam menangani kasus tersebut.

"Saya rasa penyidik sudah melakukan tugasnya lah. Namun saya yakin apa yang dilakukan jajaran Densus, dan Propam dalam menangani kasus tersebut pasti dibeberkan masalahnya apa adanya. Karena beberapa tersangka sudah ditetapkan, artinya tidak ada unsur untuk menutup-nutupi masalah ini," kata Agus pada wartawan di Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Dia juga menjawab soal isu Bripda ID yang dikabarkan sakit keras, namun ternyata tewas tertembak. Jenderal bintang tiga itu mengatakan, jika keluarga Bripda ID mengetahui anaknya meninggal, itu akan menimbulkan syok.

"Kalau misalnya langsung dikasih informasi bahwa putra nya meninggal pasti, kan juga akan menimbulkan pertanyaan. Karena infonya sakit ya tentunya jangan sampai syok lah," ujarnya.

"Kalau dibilang putranya meninggal Kan orang tua manapun pasti akan shock. Jadi dengan informasi sakit lalu meninggal itu, kan toh tidak ada yang ditutup-tutupi kok, semua dibuka" lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads