Rekonstruksi kasus tewasnya Bripda IDF alias ID di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digelar tertutup. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan alasannya agar rekonstruksi bisa berlangsung kondusif.
"Benar (agar rekonstruksi kondusif), kita mau semaksimal mungkin," kata Rio saat dimintai konfirmasi, Senin (7/8/2023).
Rio mengatakan nantinya hasil rekonstruksi akan disampaikan apabila sudah selesai. Sementara ini rekonstruksi masih berlangsung di Rusun Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, selesai nanti baru (disampaikan hasilnya)," ujarnya.
Ibunda Bripda IDF Harap Kasus Tak Ditutup-tutupi
Pihak keluarga sebelumnya diundang menghadiri rekonstruksi kasus tewasnya Bripda IDF alias ID di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ibu Bripda IDF, Antonia, berharap tidak ada yang ditutup-tutupi saat rekonstruksi.
"Kami minta nggak ada yang ditutup-tutupi, keadilan harus ditegakkan," kata Antonia kepada wartawan di Rusun Polri.
Antonia ingin melihat bagaimana peristiwa nahas yang menimpa anaknya itu terjadi. Dia sudah siap mengikuti proses rekonstruksi yang akan dilakukan.
"Saya usahakan saya kuat, mudah-mudahan Tuhan menyertai," jelasnya.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Jelani Christo, mengatakan akan menyampaikan hasil rekonstruksi nanti. Dia berharap wartawan diperkenankan meliput proses rekonstruksi.
"Rekonstruksinya seperti apa nanti kami jelaskan hasil dari dalam. Saya berharap media juga bisa masuk juga lebih bagus. Bisa terbuka semualah apa yang terjadi, pembunuhannya seperti apa," jelas Jelani.
Simak juga 'Polisi Penembak Bripda ID Dijerat Pasal Berlapis':