Apa itu Fosil? Ini Pengertian, Ciri-ciri dan Proses Pembentukan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 07 Agu 2023 20:15 WIB
Fosil Paus Purba (Foto: via REUTERS/GIOVANNI BIANUCCI)
Jakarta -

Apa itu fosil? Fosil termasuk benda-benda kuno yang berasal dari masa lampau. Biasanya, fosil berupa jejak dari makhluk hidup, seperti binatang maupun hewan yang berasal dari ribuan hingga jutaan tahun yang lalu.

Selain itu, fosil juga sebagai bukti adanya kehidupan di masa lalu. Berikut informasi selengkapnya soal benda fosil.

Apa itu Fosil?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fosil adalah sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah. Adapun menurut situs Kemdikbud, fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, hewan dan tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu.

Fosil gading gajah purba yang ditemukan di desa Ngebung, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023). (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Ciri-ciri Fosil

Fosil terawetkan secara alami oleh alam dan memberikan gambaran bagaimana kehidupan di bumi pada masa itu. Berikut ciri-ciri suatu fosil.

  • Fosil mempunyai bentuk yang mirip dengan tulang binatang atau sisa tumbuhan.
  • Ukuran fosil lebih berat daripada tulang karena selama fosilisasi (pembentukan fosil) terjadi pergantian senyawa organik di dalam tulang dengan mineral-mineral di sekitar tempat pengendapannya.
  • Warna fosil lebih gelap dari tulang atau tumbuhan segar karena telah mengalami proses fosilisasi yang panjang.
  • Fosil yang terendapkan di lingkungan sungai umumnya berwarna hitam dan sangat keras.

Proses Pembentukan Fosil

Proses pembentukan fosil disebut fosilisasi. Proses ini memakan waktu mulai dari ribuan hingga jutaan tahun. Tahap-tahap pembentukan fosil terdiri dari:

  1. Penggantian (Replacement)
    Dilakukan pada bagian yang keras dari organisme, seperti cangkang. Cangkang yang semula terdiri dari kalsium karbonat (CaC03) digantikan oleh silika.
  2. Petrifaction
    Bagian lunak dari batang tumbuhan diganti oleh presipitasi mineral yang terlarut dalam air sedimen.
  3. Karbonisasi
    Daun atau mineral tumbuhan yang jatuh ke rawa terhindari dari oksidasi dan diubah menjadi cetakan karbon tanpa mengubah bentuk asalnya.
  4. Pencetakan
    Saat diagenesa sisa binatang atau tumbuhan terlarut sehingga terjadilah rongga, seperti cetakan (mold) yang bentuk dan besarnya sama dengan benda aslinya. Apabila rongga ini terisi oleh mineral, maka terbentuklah hasil cetakan (cast) binatang/tumbuhan tersebut.

Demikian serba-serbi tentang fosil. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Penampakan Puluhan Fosil di Museum Patiayam Kudus yang Dikonservasi':






(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork