Pelat besi untuk lantai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Barat (Jakbar) hilang, diduga dicuri. Setelah JPO Daan Mogot, pelat besi JPO Semanan Kalideres juga hilang.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari PSI, Justin Adrian, menilai Dinas Bina Marga tak serius menjaga aset-asetnya. Terulangnya pencurian pelat lantai JPO, sambungnya, menunjukkan Dinas Bina Marga setempat tak berupaya melakukan langkah preventif.
"Menurut saya, Dinas Bina Marga ini memang mereka dalam menjaga aset daerah itu tidak sepenuh hati," kata Justin saat dihubungi pada Senin (7/8/2023).
"Dengan adanya kejadian ini berulang berarti dari kejadian pertama dan kedua tidak ada langkah-langkah preventif," sambung dia.
Dia berharap Dinas Bina Marga bisa serius menyikapi pencurian. "Mestinya ini harus disikapi serius. (Pelaku pencurian) Harus tertangkap, dan tidak bisa damai," sambung dia.
Justin pun menyoroti anggaran besar pemerintah untuk Dinas Bina Marga itu. Menurut Justin, dengan anggaran besar maka pihak Bina Marga bisa memasang CCTV untuk mengawasi 24 jam halte dan JPO di Jakarta.
"Saya kira untuk pemasangan CCTV pengamanan pemantauan dan sebagainya semestinya sih mampu untuk dilakukan, karena anggarannya cukup besar termasuk yang terbesar kalau di Komisi D ini Bina Marga memiliki anggaran yang cukup besar," tuturnya.
Sebelumnya, pelat besi di JPO Sahabat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, hilang dicuri. Lubang pada JPO akibat pelatnya dicuri ini kini sudah ditutup.
"Sudah ditutup (bolongan JPO)," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi, Kamis (3/8).
Tak hanya itu, JPO di Semanan, Kalideres juga bernasib sama. Pelat lantai JPO-nya hilang diduga dicuri.
Simak juga 'Kabel Menjuntai Makan Korban, Sanksi Intai Pemilik Tak Lakukan Perbaikan':
(aud/aud)