Polisi juga menunjukkan sejumlah barang bukti terkait kasus ini. Salah satunya ialah cincin pelaku yang ditemukan tertinggal di kerongkongan korban.
"Cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban. Lalu penusukan," ujar Nirwan Pohan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cincin itu tampak berwarna perak. Polisi membungkus barang bukti cincin tersebut dengan plastik klip kecil transparan. Plastik itu juga diberi label barang bukti.
Selain menunjukkan barang bukti, polisi juga mengungkap motif pembunuhan tersebut. Nirwan mengatakan pembunuhan dipicu AAB yang terjerat utang pinjol.
AAB diduga membunuh MNZ untuk mencuri barang-barang berharga milik korban. Barang-barang itu antara lain MacBook hingga iPhone.
![]() |
Pelaku Ngaku Sempat Beri Kesempatan Korban Melawan
AAB awalnya mengaku tak menghitung berapa kali dirinya menikam MNZ. Dia kemudian mengklaim telah memberi kesempatan kepada korban, yang telah ditusuknya, untuk melawan.
"Saya nggak ngitung, karena korban sempat ngelawan dan saya sudah kasih kesempatan korban buat ngelawan, biar melawan saya. Biar hari itu selesai semua," kata AAB di Mapolresta Depok.
Dia mengaku memberi kesempatan agar MNZ juga membunuh dirinya. MNZ akhirnya tewas di dalam kosannya setelah ditikam oleh AAB berulang kali.
"Saya kasih kesempatan buat korban untuk bunuh saya juga. Biar saya nggak ada di sini (dunia) lagi," jelas pelaku AAB.
(haf/haf)