Polisi mengungkap penganiayaan sadis yang dilakukan lima orang eks sekuriti Ancol terhadap Hasanuddin (42), pria yang dicurigai sebagai maling, hingga tewas. Selain dipukuli dengan tangan kosong dan dipecuti kabel, korban disiram air cabai.
"Dari yang kita lakukan prarekonstruksi, cabai ini dicampurkan dengan air dan kemudian dilakukan penyiraman kepada tubuh korban," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatarongan Sianturi kepada wartawan di kantornya, Rabu (3/8/2023).
Binsar menjelaskan, korban disiram air cabai saat kondisinya luka-luka akibat penganiayaan para pelaku.
"Saat korban sudah dalam keadaan luka," ucap Binsar.
Polisi menggelar tiga biji cabai bersama barang bukti lainnya. Cabai tersebut ditempatkan di dalam botol air mineral saat konferensi pers.
Dibawa ke Pos Sekuriti dan Diinterogasi
Kedua pelaku, P (35) dan H (33), kemudian membawa korban ke pos keamanan. Di sana, keduanya menginterogasi korban sambil menganiayanya.
"Di situ dilakukan interogasi ulang lagi oleh para pelaku P dan H. Waktu dilakukan interogasi, dibarengi dengan tindakan penganiayaan berupa pukulan menggunakan tangan kosong maupun kaki dan salah satu benda, yaitu potongan bambu. Dipergunakan untuk memukul korban," jelas Gusti.
Korban Dipecut Kabel
Pada saat dianiaya tersebut, korban sempat hendak melarikan diri, namun dihadang pelaku H. Korban selanjutnya mendapatkan penganiayaan kembali dari keduanya.
Tak berselang lama, datang dua petugas keamanan lain, K (43) dan S (31). Keduanya pun turut serta menganiaya korban. Bahkan pelaku K memecut korban menggunakan kabel sepanjang 2 meter.
"Selang beberapa menit, datang kembali tersangka baru, yaitu K. Juga melakukan penganiayaan menggunakan tangan kosong dan kaki serta seutas kabel putih berukuran 2 meter. Untuk memecut korban. Setelah dilakukan pemecutan, pelaku K juga sempat menggunakan potongan bambu untuk memukul korban," kata dia.
Simak juga 'Saat Sekuriti di Palembang Nyaris Tewas Dibacok OTK':
(mea/mea)