Terdakwa Shane Lukas (19) mengungkap alasan mengirim pesan singkat 'mau temani Mario Dandy fighting' kepada kekasihnya, Imelda Agustina (19), sebelum pergi ke lokasi penganiayaan Cristalino David Ozora (17). Shane mengaku memilih kata 'fighting' agar terlihat keren.
Hal itu diungkap Shane saat diperiksa sebagai terdakwa di kasus penganiayaan terhadap David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (3/8/2023).
Mulanya, jaksa meminta Shane mengartikan kata 'fighting' itu dalam bahasa Indonesia. Shane mengatakan 'fighting' artinya berkelahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Shane ini ada percakapan kamu ke pacar, kamu kirim 'Mau nemenin Dandy fighting', fighting itu apa? Pertanyaannya saya 'mau nemenin Dandy fighting', fighting apa sih bahasa Indonesia kalau saya boleh tahu?" tanya jaksa.
"Kalau fighting dalam bahasa Indonesia itu berantem," jawab Shane.
Jaksa bertanya alasan Shane mengirim pesan 'fighting' itu ke kekasihnya. Shane mengaku menggunakan kata 'fighting' agar terlihat keren.
"Itu maksudnya apa kamu kirim begitu ke pacar kamu kenapa tidak bilang kamu mau main atau mau nongkrong sama Dandy, memang sudah tahu berarti mau fighting?" tanya jaksa.
"Emang buat tengil-tengilan, di tempat saya tuh udah biasa kek gue mau ribut nih buat tengil-tengilan aja, Bu, biar dibilang keren aja gitu, pada saat itu sama Imel supaya yang tadinya Imel tahu bakal marah pergi sama Dandy 'apaan sih lu nggak lucu banget' pasti digituin biar bisa redam emosinya Imel, saya tahu Imel nggak pernah suka main sama Dandy," jawab Shane.
Dakwaan Shane Lukas
Jaksa mendakwa Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane turut serta dalam penganiayaan berat berencana terhadap Cristalino David Ozora atau David. Shane didakwa bersama Mario Dandy Satriyo dan anak berinisial AG (15).
"Terdakwa Shane Lukas Rotua Pangondian beserta saksi Mario Dandy Satriyo dan anak AG, selanjutnya disebut anak (penuntutan dilakukan secara terpisah), turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di PN Jaksel, Selasa (6/6).
Shane disebut terlibat penganiayaan David karena ditelepon Mario Dandy dan diceritakan perihal hubungan AG dengan David. Mario Dandy saat itu meminta Shane mendampinginya.
Shane bertugas merekam ketika Mario Dandy menganiaya David. Shane pun menyanggupi permintaan Mario Dandy itu.
David kemudian mengalami koma akibat penganiayaan itu. David juga disebut mengalami amnesia akibat tendangan berulang kali ke kepalanya yang dilakukan Mario Dandy.