Shane Chat Pacar 'Mau Temani Dandy Fighting' Sebelum Penganiayaan David Ozora

Shane Chat Pacar 'Mau Temani Dandy Fighting' Sebelum Penganiayaan David Ozora

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 03 Agu 2023 12:23 WIB
Jakarta -

Terdakwa Shane Lukas (19) sempat mengirim pesan kepada pacarnya sebelum mengikuti Mario Dandy Satriyo (20) ke lokasi penganiayaan Cristalino David Ozora (17). Dalam pesan itu, Shane akan menemani Mario Dandy Satriyo untuk fighting.

Hal itu diungkap saat pacar Shane, Melianti Agustina (19), dihadirkan sebagai saksi meringankan untuk terdakwa Shane Lukas dalam kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (3/8/2023).

Mulanya, jaksa bertanya apakah Shane sempat berkirim pesan ke Melianti pada 20 Februari 2023. Melianti awalnya mengatakan Shane hanya mengirimkan swafoto dengan Mario Dandy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kirim foto selfie berdua sama Mario," kata Melianti

"Saksi nggak ada niat tanya 'Kamu mau ke mana kok nggak jadi ke rumah saya?'," tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Nggak," jawab Melianti.

Melianti mengaku Shane tidak mengirimkan pesan apa pun. Jaksa kemudian menunjukkan bukti chat antara Shane dan Melianti.

"Saksi ingat tidak ingat WhatsApp Shane mau fighting?" tanya jaksa.

"Nggak ingat," kata Melianti

"Kalau saya buktikan chat-nya dilihat, diingat ya tanggal 20 Februari 17.39, Shane WhatsApp kamu 'Mau nemenin Dandy fighting, OTW' dia ngirim share foto location. Kemudian dia kirim foto selfie dia sama Mario. Ingat nggak?" tanya jaksa.

"Iya baru ingatnya sekarang," jawab Melianti.

Melianti mengaku tidak tahu maksud kata 'fighting' itu. Dia menyebut kata 'fighting' itu biasanya Shane lontarkan saat akan mengikuti ujian.

"Ada itu ya mau nemenin Dandy fighting? Kamu tahu nggak maksud fighting ngapain?" tanya jaksa.

"Nggak," jawab Melianti

"Shane sering fighting? Apa yang dimaksud fighting?" tanya jaksa.

"Nggak tahu, soalnya kan misalnya saya sehari-hari mau ujian 'fighting'," jawab Melianti.

Dakwaan Shane

Jaksa mendakwa Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane turut serta dalam penganiayaan berat berencana terhadap Cristalino David Ozora atau David. Shane didakwa bersama Mario Dandy Satriyo dan anak berinisial AG (15).

"Terdakwa Shane Lukas Rotua Pangondian beserta saksi Mario Dandy Satriyo dan anak AG selanjutnya disebut anak (penuntutan dilakukan secara terpisah) turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di PN Jaksel, Selasa (6/6).

Shane disebut terlibat penganiayaan David karena ditelepon Mario Dandy dan diceritakan perihal hubungan AG dengan David. Mario Dandy saat itu meminta Shane mendampinginya.

Shane bertugas merekam ketika Mario Dandy menganiaya David. Shane pun menyanggupi permintaan Mario Dandy itu.

David kemudian mengalami koma akibat penganiayaan itu. David juga disebut mengalami amnesia akibat tendangan berulang kali ke kepalanya yang dilakukan Mario Dandy.

(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads