Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Banten Apolinaris Samsudin Geru mengatakan beberapa kecamatan di Provinsi Banten sudah masuk kategori waspada dan siaga kekeringan akibat El Nino. BMKG menyebut ada lima kecamatan yang sudah masuk kategori siaga, yaitu di Kota Tangerang dan Serang.
"Dalam kategori siaga, ada di Kota Tangerang, yaitu di Batuceper, Jatiuwung, Karawaci, Priok. Di Kabupaten Serang di Kecamatan Pontang. Ini yang jadi perhatian karena daerah ini sudah ada indikasi kategori siaga karena peringatan dini kekeringan meteorologis merupakan peringatan awal dari adanya gejala kekeringan lainnya, di antaranya agrometeorologis maupun kekeringan hidrologis," kata Apolinaris di kantor BPBD Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Kamis (3/8/2023).
Apolinaris mengatakan ada daerah-daerah di Banten bahkan tidak mengalami hujan dalam 31-60 hari terakhir. Kecamatan Pontang di Serang adalah salah satu yang masuk kategori siaga. Termasuk di Kecamatan Neglasari di Kabupaten Tangerang yang mengalami hari tanpa hujan cukup lama.
"Bahwa untuk saat ini musim di Provinsi Banten semua daerah zona musim, sudah mengalami musim kemarau. Walaupun ada hujan intensitas ringan di beberapa kecamatan atau lokasi, namun secara umum sudah masuk musim kemarau," tambahnya.
Apolinaris menambahkan saat ini sudah terpantau Banten mengalami kondisi El Nino lemah. Diprediksi El Nino moderat akan terjadi pada September hingga Oktober nanti.
BMKG meminta Pemprov Banten melakukan antisipasi berupa mitigasi kekeringan saat menghadapi kemarau. Sebab, kata dia, sudah ada daerah yang masuk kategori waspada dan siaga.
"Ini perlu disikapi bersama," paparnya.
Daerah Waspada Kekeringan
Untuk kategori waspada kekeringan, daerah yang sudah masuk dikatakan ada di Lebak. Khususnya di pesisir di Kecamatan Bayah, Curug Bitung, dan Sajira.
Kemudian di Cilegon ada Kecamatan Cibeber dan Jombang. Di Kota Tangerang ada di Ciledug, Karang Tengah, dan Pinang. Sedangkan di Kota Tangerang ada di Mauk, serta Tangerang Selatan ada di Kecamatan Serpong Utara. Kemudian ada di Kabupaten Serang, yaitu Kecamatan Waringinkurung.
Di tempat yang sama, Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto meminta Pemprov Banten mengantisipasi potensi kekeringan akibat El Nino. Saat ini, meski baru masuk periode Agustus awal, sudah ada beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan dan masuk kategori waspada dan siaga. Dia mengatakan perlu ada antisipasi dengan penyiapan embung-embung, termasuk penampungan air di masyarakat.
"Pada saat masa-masa peralihan ini kita mengoptimalkan embung-embung, penampungan-penampungan tidak untuk pribadi tapi untuk masyarakat luas. Itu salah satu upaya mengantisipasi musim kemarau walaupun tergantung kapasitas masing-masing embung," ujar Hartanto.
(bri/lir)