Nasib Pegawai Rupbasan Maling Motor Diproses Etik dan Pidana

Nasib Pegawai Rupbasan Maling Motor Diproses Etik dan Pidana

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Agu 2023 06:20 WIB
YEP, pegawai di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara ditangkap polisi karena mencuri motor.
Foto: YEP, pegawai di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara ditangkap polisi karena mencuri motor. (dok. istimewa)
Jakarta -

YEP (43), pegawai Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Jakarta Utara Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Utara, harus berurusan dengan polisi. Tak hanya itu, dia juga disanksi kode etik kepegawaian karena statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

YEP ditangkap polisi karena mencuri motor di Jakarta Utara. Parahnya lagi, dia mencuri untuk yang kelima kalinya.

Aksi terakhir yang ia lakukan adalah mencuri motor di Cilincing, Jakarta Utara. Aksinya itu terekam CCTV hingga ia tertangkap polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Kali Curi Motor

Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan YEP bukan hanya sekali mencuri, melainkan sudah lima kali.

"Dia sudah melakukan tindak pidana ini sebanyak lima kali dengan TKP yang berbeda dan durasi waktu berbeda," ujar Haris kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (1/8).

ADVERTISEMENT

YEP ditangkap atas pencurian motor milik Supriyanto (44), pedagang kue pancong di Cilincing, Jakut. YEP mencuri motor Supriyanto saat berada di Pasar Jongkok, Jalan Pedongkelan RT 001 RW 06, Semper Timur, Cilincing, Jakut, pada Jumat (21/7) pukul 06.20 WIB.

"Korban merupakan seorang pedagang kue pancong yang berada di wilayah pasar tersebut," terang Haris.

Modus Pegawai Rupbasan Curi Motor

Haris mengatakan YEP mengincar motor yang diparkir di sembarang tempat. Dia memanfaatkan pemilik yang lengah meninggalkan kunci di motor.

"Ketika (itu) situasi sedang sepi, pelaku langsung mengambil sepeda motor tersebut dan sepeda motor tersebut dibawa dan disimpan ke tempat kerja pelaku," sambungnya.

Haris menjelaskan aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Terlebih, salah seorang warga mengaku mengenali sosok YEP yang memudahkan polisi melakukan pengembangan.

Lihat juga Video 'Detik-detik Maling Motor Berpistol di Kebayoran Baru Digagalkan Warga':

[Gambas:Video 20detik]


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Alasan Pegawai Rupbasan Curi Motor

YEP beralasan dirinya nekat mencuri motor untuk dijual. Nantinya, uangnya akan dipakai buat berobat orang tuanya.

"Insyaallah, kalau itu (terjual), mau buat orang tua sakit," terang YEP.


Kemenkumham Akan Beri Sanksi

Pihak Kemenkumham membenarkan bahwa YEP adalah pegawainya. YEP merupakan pegawai Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

"Ya benar, pegawai Kemenkumham," ujar Kabag Humas Kemenkumham, Tubagus Efri, dalam keterangan kepada detikcom, Selasa (1/8).

YEP merupakan ASN di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemnkumham DKI Jakarta yang berdinas di Rumah Penampungan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Jakarta Utara.

"(Pegawai di) Rumah Penampungan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas 1 Jakarta Utara, Kanwil kemenkumham DKI," ungkapnya.

Efri menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi jika YEP terbukti melakukan pelanggaran pidana. Apa sanksinya akan ditentukan dalam pemeriksaan internal.

"Kalau terbukti, pasti ada. Apa bentuk sanksinya, akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan internal berdasarkan aturan yang berlaku," tuturnya.

YEP sendiri mengaku nekat mencuri motor karena butuh biaya berobat untuk orang tuanya. Meski begitu, menurut Efri, hal itu tidak dapat menjadi pembenaran.

"Tunggu hasil pemeriksaan APH (aparat penegak hukum). Semulia apa pun motifnya, pelanggaran hukum tetap tidak dibenarkan," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads