Momen Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mencium tangan ibunda Bripda IDF alias Bripda ID, polisi yang meninggal usai tertembak rekannya, Bripda IM, diapresiasi netizen karena dinilai menunjukkan sisi humanis Polri. AKBP Rio sendiri berjanji proses hukum akan ditegakkan.
Momen itu terjadi dalam jumpa pers gelar kasus perkara di Mapolresta Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Polres Bogor mengundang keluarga Bripda IDF untuk menyaksikan langsung gelar perkara sebagai wujud transparansi kepolisian dalam penanganan kasus ini.
Dalam gelar perkara tersebut, polisi mendatangkan ibu dan ayah Bripda ID. Mereka didampingi tim kuasa hukum dari LBH Mandau Borneo Keadilan dan tim Hotman 911.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengikuti gelar perkara, ayah Bripda ID memberi pernyataan kepada wartawan. Dia berterima kasih karena pihak keluarga diundang ke dalam gelar perkara.
"Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres serta semua tim yang terlibat dalam penyelesaian kasus yang dialami oleh anak kami ini," kata Pandi di Polres Bogor, Selasa (1/8).
![]() |
Pandi berharap kasus putranya, Bripda ID, yang tewas tertembak Bripda IM diproses secara transparan dan terus diberi kabar terkait penanganan kasus tersebut.
"Kami mohon dengan kasus ini dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami anak kami ini," kata Pandi.
Dalam kesempatan yang sama, ketua tim kuasa hukum keluarga Bripda ID, Jaelani Christo, juga mengapresiasi Kapolres Bogor. Dia mengatakan tim kuasa hukum akan terus mengawal kasus.
"Harapan, kasus ini terus kita kawal dan jaga sehingga terus terbuka. Kami apresiasi bapak kapolres cepat bertindak sehingga pelaku cepat ditangkap dan ditahan," kata Jaelani, yang juga Ketua LBH Mandau Borneo Keadilan.
Setelah memberikan pernyataan kepada wartawan, Pandi dan istri hendak meninggalkan Polres Bogor. Saat itu, Kapolres Bogor AKBP Rio langsung mendatangi keduanya.
![]() |
AKBP Rio bersalaman dan berpelukan dengan ayah Bripda ID. Rio juga sempat cium pipi kanan dan kiri serta mengusap punggung Pandi.
Setelah itu, AKBP Rio mencium tangan ibunda Bripda ID. Dia juga cium pipi kanan dan kiri serta langsung memeluk ibu Bripda ID, sebagai bentuk simpati terhadap keluarga.
Momen tersebut mendapatkan respons positif dari warganet.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: 2 Tersangka Kasus Polisi Tembak Polisi Kini Dipatsuskan
"Kapolres panutan, rendah hati, dekat sm masyarakat, bersahaja, patut di contoh sm polisi lain," tulis salah seorang netizen dalam kolom komentar postingan Instagram Humas Polres Bogor.
Kompolnas Apresiasi Keluarga Bripda ID Ikut Ekspose
Polres Bogor melibatkan pihak keluarga dalam gelar perkara (ekspose) kasus Bripda ID yang tewas tertembak Bripda IM. Kompolnas memberikan apresiasi.
"Karena kalau tidak segera, maka akan muncul berbagai muncul spekulasi, analisis yang tidak berdasarkan fakta," kata Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny J Mamoto dalam kesempatan sama.
Dia mengaku sudah mendorong dan mendesak agar kepolisian mengundang keluarga korban dalam gelar perkara. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk transparansi dalam penanganan kasus.
![]() |
Benny, yang didampingi Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, mengaku diikutsertakan mendengar paparan dari penanganan awal hingga situasi terkini. Dia berharap berkas kasus segera lengkap sehingga kasus bisa cepat dibawa ke persidangan.
"Kami apresiasi karena relatif cukup cepat dan tinggal menunggu beberapa tahapan lagi, diharapkan berkas perkara dapat sesegera mungkin dilimpahkan sehingga nanti kita semua dapat mengikuti persidangan secara terbuka, peristiwanya itu apa, apa yang terjadi, dan sebagainya secara transparan," ujar dia.
Dia memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Bogor, Dirkrimum Polda Jawa Barat, Puslabfor, kedokteran forensik, tim penyidik, pengawas internal dari Bidpropam Polda Jabar, maupun dari Biro Wassidik Bareskrim Mabes Polri.
"Mari kita dukung bersama supaya kasus ini bisa segera selesai," kata dia.