Pro Kontra Pedagang soal Revitalisasi Blok VI Pasar Senen yang Mangkrak

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 18:24 WIB
Foto: Annisa Aulia Rahim/detikcom
Jakarta -

Proyek revitalisasi Blok VI Pasar Senen menuai pro dan kontra di kalangan pedagang. Ada pedagang yang memilih bertahan berdagang di pasar penampungan di tengah tuntutan agar revitalisasi segera dilanjutkan.

Salah satu pedagang yang memilih bertahan di pasar penampungan adalah JS (43). Ia memilih bertahan karena harga sewa kiosnya lebih murah dibanding di setelah direvitalisasi.

JS sudah berdagang selama 25 tahun di Blok VI Pasar Senen. Dia meneruskan usaha itu dari neneknya.

"Di penampungan ini saya dapat 2 kios, tapi sempit, jadi saya nyewa satu. Tadinya bayar Rp 15 juta, terus aku minta turun, jadi Rp 13 juta per tahun," kata JS di pasar penampungan, Jumat (28/7/2023).

JS menyebutkan, harga Rp 13 juta tersebut sepadan dengan penghasilannya saat ini. Sebab, menurut dia, jika pindah ke tempat yang baru, biaya sewanya akan lebih mahal.

"Sekarang ini ya emang belum mahal. Cuma daya belinya kurang. Jam segini belum pada beli. Saya lebih baik di sini deh. Sakit-sakit begini tapi tidak terlalu mahal," sambungnya.

Adapun Gurning (45), pedagang Pasar Senen, bertolak belakang dengan JS. Gurning mengatakan setuju jika Blok VI Pasar Senen direvitalisasi. Menurutnya, pasar yang nyaman akan mendatangkan banyak pembeli meski harga sewanya tinggi.

"Setuju kalau mau dibuatkan baru walaupun mahal tapi tetap ada pembelinya," katanya.

Gurning mengatakan saat ini dia menyewa 1 kios lagi di pasar penampungan. Gurning memiliki 4 kios di pasar penampungan sementara.

"Dulu ada 3 gerai (di Pasar Senen) dan sekarang dikasih ganti gerai juga 3 karena ada 3 nama ditambah sewa cuman 1, sewa Rp 10 juta, Rp 8 juta, Rp 7 juta kalau di bawah," ujarnya.

Hingga kini para pedagang di Blok VI Pasar Senen yang pindah berjualan ke pasar penampungan sementara belum mendapat kepastian kapan revitalisasi dilanjutkan.

"Belum, para pedagang sudah pernah bertanya mengenai pembangunan tapi masih belum ada kepastian dari pembangunannya mulai dari COVID hingga sekarang, hingga pergantian beberapa kontraktor," kata Gurning.

Lihat juga video saat 'Mau Direvitalisasi, Ini Kondisi Blok G Tanah Abang':






(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork