Pemkot Jaksel Akan Bangun Biogas Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi Pancoran

detikcom Do Your Magic

Pemkot Jaksel Akan Bangun Biogas Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi Pancoran

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 27 Jul 2023 14:17 WIB
Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)
Foto: Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)
Jakarta -

Pencemaran lingkungan akibat kotoran sapi dari peternakan milik warga di Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, telah diatasi lewat sembilan bak penampungan limbah. Solusi akan dilanjut ke pemasangan sistem biogas.

Biogas adalah gas alami yang dihasilkan dari bahan organik, termasuk tinja sapi. Gas tersebut dimanfaatkan untuk mengganti energi listrik dan menggantikan gas untuk memasak. Pembangunan biogas adalah solusi jangka panjang setelah pembangunan bak penampungan limbah cair sudah selesai dilakukan di peternakan warga bernama Burhan tersebut.

"Sudah dicapai kesepakatan akan dibangun pengolahan limbah tersebut dengan permanen dengan sistem biogas," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, kepada detikcom, Kamis (27/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munjirin membacakan kesimpulan rapat mengenai pengelolaan limbah peternakan sapi di lingkungan itu, rapat digelar di Pemkot Jaksel, Selasa (25/7) lalu. Limbah kotoran sapi akan diolah sehingga tidak ada yang keluar. Tinja sapi bisa mejadi pupuk padat maupun cair.

"Serta gasnya bisa digunakan oleh beberapa masyarakat sekitar, baik untuk masak, lampu, setrika, dan lain-lain," kata Munjirin.

ADVERTISEMENT
Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)

Pembiayaan instalasi biogas akan dikerjasamakan dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Badan Amil Zakat Infak dan Shodakoh (Bazis Baznas) Jakarta Selatan. Pembangunan biogas juga dikonsultasikan dengan praktisi berjuluk 'Ratu Biogas' yakni Dr Sri Wahyuni. Pengelolaannya akan ditangani oleh paguyuban peternak sapi.

"Pembiayaan untuk ini akan dibantu oleh Bazis Baznas Jakarta Selatan," kata Munjirin.

Selanjutnya, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan akan menghijaukan kawasan Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran tersebut. Nantinya, kawasan tersebut akan menjadi kawasan unggulan untuk edukasi, lingkungan, dan ekonomi.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Jaksel, Mumu Mujtahid, menjelaskan realisasi pembangunan biogas di Cikoko Pancoran itu tak akan terlalu lama menunggu. Dia memperkirakan instalasi akan direalisasikan sekitar dua bulan lagi. Namun terlebih dahulu, perlu ada uji kelayakan (feasibility study). Biaya, selain nantinya berasal dari Baznas Bazis, juga bakal diusahakan untuk dicarikan lewat CSR serta bank-bank pemerintah.

"Estimasi biayanya Rp 250 juta," kata Mumu.

Simak juga 'Saat Kotoran Sapi Cemari Lingkungan di Pancoran, Warga Keluhkan Gatal-gatal':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads