Pemkot Jaksel: Masalah Pencemaran Limbah Sapi Pancoran Teratasi

detikcom Do Your Magic

Pemkot Jaksel: Masalah Pencemaran Limbah Sapi Pancoran Teratasi

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 27 Jul 2023 13:43 WIB
Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)
Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)
Jakarta -

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyatakan penanganan pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran sapi dari peternakan di Kelurahan Cikoko, Pancoran, telah tuntas. Sebelumnya, pencemaran lingkungan ini telah dikeluhkan warga setempat.

"Pemerintah Kota sudah dan sedang berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan serius," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin kepada detikcom, Kamis (27/7/2023).

Dia menjelaskan penanganan jangka pendek terhadap pencemaran itu adalah berupa pembangunan bak penampungan limbah cair. Jumlah bak penampungan itu ada 9 unit, dibangun oleh pemilik peternakan bernama Burhan, serta ada pula yang dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan PPSU Kelurahan Cikoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengalirkan dan menampung limbah cair agar tidak ke luar saluran," kata Munjirin.

Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Jaksel Mumu Mujtahid menambahkan keterangan. Rapat pada Selasa (25/7) menyepakati penanganan permasalahan lingkungan itu telah selesai dalam hal penanganan jangka pendek, yakni pembuatan bak penampungan limbah.

ADVERTISEMENT

"Untuk jangka pendek, sebenarnya pencemaran lebih kepada limbah cair yang mengalir ke selokan warga. Dengan sembilan bak penampungan limbah, alhamdulillah sejauh ini sudah teratasi," kata Mumu Mujtahid.

Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (dok. Sudin KPKP Jaksel)

Sebelumnya, limbah cair dari kotoran sapi peternakan milik Burhan itu mengalir ke got. Aliran got itu melewati permukiman warga dan membuat warga terganggu, bahkan terkena dampak kesehatan. Kini kondisi itu sudah tidak lagi terjadi. Got tidak lagi mengandung limbah cair dari kotoran sapi.

Limbah cair masuk bak penampungan, sedangkan limbah padat dari tinja sapi bakal dikumpulkan dan disetor ke Perumda Dharma Jaya atau pihak yang membutuhkan pupuk. Hal ini sudah berlangsung.

Sebelumnya, Lurah Cikoko bernama Fitrianti juga menyatakan kondisi got sudah lebih baik ketimbang sebelum adanya tambahan bak penampungan limbah. "Aliran yang keluar sudah tidak berwarna hijau," kata Fitrianti.

Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Dok Sudin KPKP Jaksel)

Namun penanganan tidak berhenti dalam bentuk langkah jangka pendek. Langkah jangka panjang akan dilakukan berupa pemasangan sistem biogas.

Simak juga 'Saat Kotoran Sapi Cemari Lingkungan di Pancoran, Warga Keluhkan Gatal-gatal':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads