Polisi soal Satpam Sekolah di Jaksel Jual Sabu: Tak Sasar Siswa dan Guru

Mulia Budi - detikNews
Senin, 24 Jul 2023 14:41 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Polisi menyebutkan RR (29), petugas atpam salah satu sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan, yang diduga memasarkan sabu tidak menjual sabu ke guru dan siswa sekolah. Lalu, ke mana RR memasarkan sabunya itu?

"Jadi emang si satpam ini bukan circle anak sekolah, dia nggak ke anak sekolah sasarannya, bukan ke guru-guru. Dia sasarannya memang udah ada temen-temen dia sendiri," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Dia mengatakan guru di sekolah tempat RR bekerja juga menyampaikan terima kasih atas penangkapan tersebut. Dia mengatakan RR menjual sabu itu ke sesama satpam.

"Kemarin dari guru itu dateng ke kita. Jadi begitu ada kasus, guru itu langsung terima kasih, sudah ada ini, udah cek semua," ujarnya.

Sabu Dijual Rp 400 Ribu

Sebelumnya, polisi menangkap RR karena terlibat dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu. Kompol Wahid Key mengatakan RR menjual sabu dengan harga Rp 400 ribu.

"Dipasarkan langsung, paket Rp 400 ribuan," kata Kompol Wahid Key kepada wartawan, Senin (24/7).

Wahid mengatakan RR memasarkan sabu itu ke kalangan terbatas. Di antaranya ke rekan sesama satpam dan orang yang dikenalnya.

"Targetnya siapa aja, tapi sementara di kalangan terbatas. Sementara sesama satpam, dan teman yang dikenal," ujarnya.

Seperti diketahui, RR ditangkap pada Senin (17/7/2023), sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ditangkap RR sempat mencoba melarikan diri.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan beberapa paket sabu siap edar. Polisi juga menangkap satpam lain di sekolah yang sama, yang diduga menjadi pembeli di hari sebelumnya.

Simak Video 'Viral Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Narkoba':






(zap/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork