4 Fakta Kebakaran RS Hermina Depok karena Percikan Api di Dapur

4 Fakta Kebakaran RS Hermina Depok karena Percikan Api di Dapur

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 23 Jul 2023 21:32 WIB
Kobaran api yang membakar bagian dapur RS Hermina Depok sudah padam. Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang berjibaku memadamkan api sekitar 50 petugas.
RS Herimina Depok (Foto: Dok. Damkar Depok)
Jakarta -

Kebakaran di Rumah Sakit atau RS Hermina, Depok, Jawa Barat, sempat membuat pasien dievakuasi ke luar gedung. Api diduga berasal dari ruang dapur di lantai 5 RS Hermina.

Kebakaran ini terjadi pada Sabtu (22/7/2023) malam. Kebakaran pasien yang sempat dievakuasi ke luar gedung kembali dibawa ke ruang perawatan. Berikut fakta-fakta kebakaran RS Hermina Depok:

1. Pasien Sempat Dievakuasi

Pasien tersebut sempat dievakuasi ke tempat parkir RS Hermina. Setelah situasi aman, pasien dikembalikan ke kamarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting sudah aman sekarang, pasien sudah dikembalikan ke kamar-kamar masing. Itu yang terbakar di lantai 5 dari dapur ya dari pantry tapi belum merembet ke mana-mana cuma sudah diungsikan ke bawah ke parkiran," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Damkar Depok, Welman Naipospos kepada wartawan, Sabtu (22/7).

Sekitar 50 petugas pemadam kebakaran Depok dikerahkan untuk memadamkan api. Sebanyak 10 unit damkar dikerahkan.

ADVERTISEMENT

"Untuk laporan sementara kurang lebih 10 unit," imbuhnya.

2. Api Diduga dari Dapur Lantai 5

Api diduga berasal dari bagian dapur di lantai 5 gedung rumah sakit itu. Beruntung, api belum sempat merambat ke ruang lainnya.

"Itu yang terbakar di lantai 5 dari dapur ya, dari pantry, tapi belum merembet ke mana-mana," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Damkar Depok, Welman Naipospos, kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).

Selengkapnya pada halaman berikut.

3. Dugaan Penyebab Kebakaran

Direktur Utama RS Hermina, Lies Nugrohowati, mengatakan penyebab kebakaran muncul dari pantri atau dapur RS karena memasak. Dia menyebut petugas langsung melakukan pemadaman saat kejadian.

"Kami punya manajemen risiko, kebakaran itu bisa terjadi, apalagi di area pantri. Nah di sini adalah ya memang di situ terjadi, tapi kami fokus terhadap penanganan karena kami selalu dilatih bagaimana kalau terjadi kebakaran," kata Lies kepada wartawan di RS Hermina Depok, Minggu (23/7).

Lies menyebutkan pihaknya melakukan penanganan awal dengan mengaktifkan kode merah dan mengaktifkan semua hydrant pada sumber titik api. Kemudian, pihaknya menelepon pemadam kebakaran (damkar) hingga evakuasi dan lokasi dinyatakan aman.

"Yang dilakukan begini begini-begini, nah itu yang sudah kami lakukan tadi bahwa seluruh tim langsung bergerak mengaktifkan kode merah. Kemudian semua terpusat di situ mengaktifkan semua alat untuk pemadam api sampai hydrant, kemudian telepon damkar itu semua sudah dilakukan dengan baik dan evakuasi sampai semua dinyatakan aman," ucapnya.

Dia mengatakan pemicu munculnya api berasal dari dapur, tapi bukan karena kebocoran. Pemicu utamanya yakni karena tengah memasak, lalu menimbulkan percikan api.

"(Pemicu api) dari dapur di area dapur, tidak ada kebocoran, (pemicu utama) karena memasak ada hal yang memicu untuk memasak jadi ada (percikan) api," ujarnya.

"Iya (sedang masak) ada kami 24 jam selalu ada untuk pasien keluarga pasien kami selalu ada sampai 24 jam," lanjutnya.

4. Layanan RS Hermina Kembali Normal

Lies Nugrohowati, mengatakan kini layanan medis kembali dapat berjalan normal. Lies mengatakan pasien rawat inap dan rawat jalan dalam kondisi aman dan terlayani.

"Sampai dengan saat ini pasien rawat inap dan rawat jalan di RS Hermina Depok dalam kondisi aman dan terlayani dengan baik. Dalam upaya untuk memastikan keselamatan pasien, pasien rawat inap serta pasien perawatan intensif seperti ICU, PICU, NICU telah dievakuasi ke IGD yang memiliki peralatan medis lengkap," ujar Lies dalam keterangannya.

Lies menuturkan pasien ibu hamil dan bayi secara terpisah diamankan di lobby RS. Pukul 00.45 WIB situasi pun dinyatakan aman.

Dia pun memastikan perugas medis telah kembali ke ruangan rawat inap. Layanan medis pun kembali berjalan normal.

"Dan pasien didampingi petugas medis telah kembali ke ruangan rawat inap dengan layanan medis yang berjalan kembali normal," ujarnya.

"Tenaga medis dan nonmedis mengawal dan memastikan penanganan pasien berjalan lancar dari proses evakuasi hingga kembali ke ruang perawatan," lanjutnya.

Halaman 2 dari 3
(lir/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads