Usai Kebakaran, Layanan Medis RS Hermina Depok Kembali Normal

Usai Kebakaran, Layanan Medis RS Hermina Depok Kembali Normal

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 23 Jul 2023 18:46 WIB
Kobaran api yang membakar bagian dapur RS Hermina Depok sudah padam. Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang berjibaku memadamkan api sekitar 50 petugas.
RS Hermina Depok. Foto: (Dok. Damkar Depok)
Jakarta -

Kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Hermina Depok, Jawa Barat, kemarin. Direktur Utama RS Hermina, Lies Nugrohowati, mengatakan kini layanan medis kembali dapat berjalan normal.

Lies mengatakan pasien rawat inap dan rawat jalan dalam kondisi aman dan terlayani. Pasien rawat inap serta pasien perawatan intensif seperti ICU, PICU, NICU telah dievakuasi ke IGD.

"Sampai dengan saat ini pasien rawat inap dan rawat jalan di RS Hermina Depok dalam kondisi aman dan terlayani dengan baik. Dalam upaya untuk memastikan keselamatan pasien, pasien rawat inap serta pasien perawatan intensif seperti ICU, PICU, NICU telah dievakuasi ke IGD yang memiliki peralatan medis lengkap," ujar Lies dalam keterangannya, Minggu (23/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lies menuturkan pasien ibu hamil dan bayi secara terpisah diamankan di lobby RS. Pukul 00.45 WIB situasi pun dinyatakan aman.

"Khusus untuk pasien ibu hamil dan bayi secara terpisah kami amankan di Lobby Rumah Sakit Hermina Depok. Pada pukul 00.45 WIB, situasi sudah dinyatakan aman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun memastikan perugas medis telah kembali ke ruangan rawat inap. Layanan medis pun kembali berjalan normal.

"Dan pasien didampingi petugas medis telah kembali ke ruangan rawat inap dengan layanan medis yang berjalan kembali normal," ujarnya.

"Tenaga medis dan nonmedis mengawal dan memastikan penanganan pasien berjalan lancar dari proses evakuasi hingga kembali ke ruang perawatan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Lies mengatakan penyebab kebakaran muncul dari pantri atau dapur RS karena memasak.

"Kami punya manajemen risiko, kebakaran itu bisa terjadi, apalagi di area pantri. Nah di sini adalah ya memang di situ terjadi, tapi kami fokus terhadap penanganan karena kami selalu dilatih bagaimana kalau terjadi kebakaran," kata Lies kepada wartawan di RS Hermina Depok, Minggu (23/7).

Lies menyebutkan pihaknya melakukan penanganan awal dengan mengaktifkan kode merah dan mengaktifkan semua hydrant pada sumber titik api. Kemudian, pihaknya menelepon pemadam kebakaran (damkar) hingga evakuasi dan lokasi dinyatakan aman.

"Yang dilakukan begini begini-begini, nah itu yang sudah kami lakukan tadi bahwa seluruh tim langsung bergerak mengaktifkan kode merah. Kemudian semua terpusat di situ mengaktifkan semua alat untuk pemadam api sampai hydrant, kemudian telepon damkar itu semua sudah dilakukan dengan baik dan evakuasi sampai semua dinyatakan aman," ucapnya.

(fca/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads