Polda Metro Jaya mengungkapkan ada 3 lapisan (layer) tersangka dalam kasus TPPO yang menjual ginjal ke Kamboja. Para tersangka ini diketahui memiliki peran-peran yang beroperasi di Indonesia dan juga di Kamboja.
Diketahui saat ini Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan 12 tersangka terkait kasus TPPO perdagangan ginjal di Kamboja. Dua di antaranya merupakan oknum polisi dan imigrasi yang menerima uang dari sindikat.
Layer 1
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko merinci, layer pertama adalah penerima para pendonor yang berada di Kamboja.
"Layer 1 TPPO luar negeri, tersangka H atau Hanif, tugasnya sebagai LO (Liaison Officer) yang ada di Kamboja. Jadi yang nerima para pendonor ini yang direkrut layer berikutnya," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Para calon pendonor ditampung oleh tersangka Hanif di Kamboja. Setelah diobservasi selama beberapa hari, para pendonor WNI kemudian diarahkan ke Rumah Sakit Preah Ket Mealea di Phnom Penh, Kamboja.
"Layer kedua, berikutnya ini ada beberapa nama ya yang perlu kami sampaikan di mana layer kedua salah satunya adalah atas nama Septian," kata Trunoyudo.
Layer 2
Septian merupakan salah satu koordinator di Indonesia. Dia ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi di tempat penampungan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
"Septian ini merupakan layer kedua yang kemudian pada layer kedua ini ketika 19 Juni sudah ramai ada penggeledahan rumah di Bekasi ini kemudian tersangka melarikan diri," katanya.
"Melarikan diri mencari perlindungan melalui sopir (taksi online) yang dikenal yang kemudian ini merupakan perannya koordinator di Indonesia, yang kemudian agar supaya tidak tertangkap pada proses penggeledahan dan penangkapan," tambahnya.
Selain Septian, ada juga tersangka Husni dan Lutfi. Dia berperan memfasilitasi akomodasi para calon pendonor ginjal.
"Kemudian ada Husni dan Lutfi ini perannya pembuat paspor perekrut, calon pendonor ginjal. Kemudian koordinasi di Kamboja juga atas nama Lutfi," katanya.
Layer 3
Pada layer berikutnya yang berperan sebagai koordinator. Para tersangka di layer ini rata-rata adalah mantan pendonor ginjal.
"Kemudian layer berikutnya 3, ini ada guru Sonata koordinator yang membantu dari Heru. Kemudian ada Darma, Muhammad Akmal, Ramdani, dan Evan Prasetya, dan layer-layer ini dulunya adalah pendonor dari organnya yaitu organ ginjal," katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video 'Kemlu: Kasus TPPO Meningkat Sampai 100% dalam 2 Tahun Terakhir':
(mea/imk)