Bangkai Kapal di Sunda Kelapa Proses Dievakuasi, Pelayaran Mulai Normal

Bangkai Kapal di Sunda Kelapa Proses Dievakuasi, Pelayaran Mulai Normal

Brigitta Belia - detikNews
Rabu, 19 Jul 2023 12:39 WIB
Pelabuhan Sunda Kelapa. (Brigitta/detikcom)
Pelabuhan Sunda Kelapa (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Hampir tiga bulan aktivitas pelayaran dan bongkar muat barang sejumlah kapal layar motor (KLM) di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terganggu akibat adanya bangkai KLM di area gudang 9 seusai kebakaran pada April lalu. Namun saat ini proses evakuasi mulai dilakukan sehingga aktivitas pelayaran berangsur kembali normal.

Pantauan detikcom di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2023), aktivitas pelayaran tampak begitu lengang tepatnya di dekat pintu keluar dan masuk jalur KLM ke arah area Pelra Gudang 9. Terlihat beberapa kapal masih bersandar di sepanjang dermaga.

Pelabuhan Sunda Kelapa. (Brigitta/detikcom)Pelabuhan Sunda Kelapa (Brigitta/detikcom)

Saat ini masih ada sebagian bangkai kapal yang sedang dalam proses evakuasi. Namun posisi bangkai tersebut sudah tidak melintang atau menutupi jalur keluar masuknya kapal. KLM tampak sudah bisa berlayar seperti sediakala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dari dua hari yang lalu (Senin), kapal sudah mulai (berlayar) normal lagi," kata salah satu ABK, Baide (60), saat ditemui detikcom di lokasi.

Baide menuturkan hampir semua kapal yang sempat bersandar selama 3 bulan itu kini sudah kembali berlayar. Menurut dia, hanya sisa sedikit kapal yang belum bisa berlayar karena alasan cuaca.

ADVERTISEMENT

"Sudah (hampir semua kapal berlayar), alhamdulillah. Mungkin ada beberapa kapal seperti kapal saya yang ke Kalimantan itu belum bisa berlayar," ujarnya.

"Karena masalah cuaca. Cuacanya lagi buruk, mungkin tanggal 30 nanti bisa berlayar," lanjutnya.

Untuk diketahui, proses evakuasi bangkai KLM sempat mengalami kendala. Hal ini berimbas pada nasib ratusan anak buah kapal (ABK) tak punya penghasilan selama kurun waktu tersebut.

Salah satu nakhoda kapal, Abdul Majid (58), menceritakan bahwa kebakaran kapal muatan tersebut sudah terjadi sejak bulan Mei lalu.

"Dari Mei tanggal 3 atau 4 saya lupa. Itu kejadian subuh jam 5. Kapal dari tengah sana saya liat sudah kebakar. Terus air pasang kan. Nah kapalnya kebawa sampai pinggir sini. Karam lah dia," kata Abdul kepada detikcom di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu (15/7).

Abdul mengatakan awal mula evakuasi sudah dilakukan pada seminggu setelah terjadi kebakaran kapal itu. Evakuasi pun berlangsung cukup lama sebab terdapat lubang yang cukup besar di dasar kapal itu.

"Evakuasi kapal itu, satu minggu setelah kejadian. Tapi belum bisa diangkat. Terus kayak gitu aja sampai hari ini. Berarti udah jalan 3 bulan ah," ujarnya.

"Kayanya di bawah kapal itu ada lubang besar, jadi kapalnya susah untuk mengapung. Ini mau dicoba lagi dua tiga hari ke depan. Semoga sudah bisa diangkut," lanjutnya.

Lihat Video '8 Jam Terombang-ambing di Laut, ABK di Bangka Selamat':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads