Kabar Paskibraka Nasional mendadak diganti menjadi sorotan. Doni Amansa, siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) batal jadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Nasional. Diduga, Doni digantikan oleh anak perwira polisi, Wiradinata Setya Persada.
Kini, Doni menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sultra. Bagaimana awal mula peristiwanya? Simak informasi di bawah ini.
Awal Mula
Dikutip dari detikSulsel, berita Paskibraka Nasional yang diganti ini berawal dari curhatan seorang ibu bernama Samsuani di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia menyebut anaknya, Doni Amansa, tiba-tiba diganti usai diumumkan lolos sebagai Paskibraka Nasional.
"Malam itu dinyatakan perwakilan Sultra ke Paskibraka Nasional yakni Doni dan Nadira," kata Samsuani, Sabtu (15/7/2023).
Diketahui, ada 4 siswa yang mengikuti proses seleksi Paskibraka Nasional di tingkat Sultra sejak Mei 2023. Keempat siswa itu adalah Doni Amansa utusan SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Nadira Syalvallah utusan SMA Negeri 2 Baubau, serta Wiradinata Setya Persada dan Aini Nur Fitriani utusan SMA Negeri 1 Baubau.
Samsuani mengatakan Doni dan Nadira saat itu diumumkan sebagai anggota inti Paskibraka Nasional, sedangkan Wira dan Aini menjadi cadangan. Setelah pengumuman itu, Samsuani mengaku anaknya langsung mendapat ucapan dan dukungan dari Pemerintah Konawe dan guru-gurunya, serta teman0teman Doni.
"Banyak yang kasih selamat, bu Kabid Kesbangpol Konawe, guru-gurunya Doni," ujarnya.
Doni Tiba-tiba Batal Lolos
Setelah beberapa waktu, Samsuani mendapat kabar jika posisi anaknya, Doni Amansa sebagai pasukan inti diganti. Siswa yang sebelumnya diumumkan sebagai cadangan justru tiba-tiba menjadi pasukan inti.
"Kita buka berita ternyata sudah Wira yang mau berangkat (ke Jakarta), ternyata Doni mereka simpan jadi cadangan," ujar Samsuani.
Samsuani mengatakan, anaknya sempat diminta mengikuti pembekalan. Namun, dalam pembekalan itu, ia menyebut ada seleksi lagi yang harus diikuti oleh anaknya.
"Waktu pembekalan saya lepas anakku dengan bismillah, tapi ternyata muncul lagi seleksi. Saya ndak tahu seleksi apa itu," ujar dia.
Baca berita di halaman selanjutnya soal penjelasan Kesbangpol Sultra terkait kabar Paskibraka Nasional mendadak diganti.
Simak juga 'Resmikan Kantor DPW Sultra, Mardiono Minta Kader Turun ke Rakyat':
(kny/imk)